Bantu Korban Bencana Cianjur, Relawan Dirikan Posko Dapur Umum hingga Kegiatan Trauma Healing
Musibah Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 memberikan dampak kerusakan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Musibah gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 memberikan dampak kerusakan pada ribuan rumah warga setempat.
268 orang dilaporkan meninggal dunia dan 151 jiwa hingga saat ini belum ditemukan.
Relawan Ganjar pun mencoba meringankan korban gempa tersebut dengan mendirikan Posko Tanggap Bencana, bantuan kemanusiaan, dapur umum hingga kegiatan trauma healing untuk para korban pada Rabu (23/11/2022).
Adapun titik lokasi yang didatangi Sahabat Ganjar adalah Jl. Kota Mas Kp. Goledag, RT 03, RW 05, Desa Sukamanah Kec. Cugenang, Kabupaten Cianjur dan Jl. Perintis Kemerdekaan Kp. Pataruman, RT 05, RW 11, Kel. Sayang Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Sahabat Ganjar yang diwakili DPW Jawa Barat dan DPC Cianjur bergerak untuk mengulurkan bantuannya kepada para korban terdampak.
Pemberian bantuan ini dilakukan secara langsung kepada masyarakat setempat. Adapun bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan sandang (baju, handuk,selimut), pangan (makanan cepat saji,susu,snack, air mineral) serta kebutuhan lainnya seperti popok bayi dan masih banyak lagi.
Para warga sekitar merespons positif kedatangan relawan Ganjar yang diketuai oleh Gus Nahib ini. Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ketua DPC Cianjur Iwan Hermawan.
"Kami begitu berharap, seluruh masyarakat di dua daerah yang kita kunjungi bisa lapang dada. Kami berkomitmen untuk mengajak para masyarakat untuk melewati masa sulit paska bencana kali ini," kata Iwan kepada wartawan.
“Kita juga memberikan bantuan kepada para korban, semoga bantuan yang kita kerahkan bisa membantu menambah ketersediaan kebutuhan selama di posko pengungsian,” tambah Iwan.
Selain itu, relawan Ganjar juga melakukan trauma healing khususnya untuk anak-anak yang terdampak.
"Kita berusaha untuk lebih dekat dengan anak-anak, agar bisa lekas bangkit. Kita juga mengharapkan, semua anak dan orang tua bisa melakukan aktifitas seperti sedia kala," ujar Iwan.
Update Data Dampak Gempa Cianjur: Korban Meninggal 268 Jiwa
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru dampak gempa Cianjur per Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Data dari BNPB menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 268 jiwa.
Dari jumlah 268 korban meninggal dunia, sebanyak 122 korban sudah berhasil diidentifikasi.
"Korban jiwa meninggal dunia ada 268. Dari 268 yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya sebanyak 122 jenazah," ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa sore.
Suharyanto juga menyebut, jumlah korban hilang akibat gempa Cianjur mencapai 151 orang.
Hingga kini, BNPB dan sejumlah pihak terkait masih terus melakukan pencarian korban hilang.
Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 3,9 di Cianjur, Pasien RSUD Cimacan Dipindah ke Tenda di Halaman RS
"Apakah 151 orang ini bagian yang belum teridentifikasi, nanti kami dalami lebih lanjut," kata Suharyanto.
Sementara korban luka-luka mencapai 1.083 orang dan 58.362 warga terpaksa harus mengungsi akibat gempa.
Untuk kerugian material, lanjut Suharyanto, sebanyak 22.198 rumah dinyatakan rusak.
Hampir sebagian besar di antaranya dalam kondisi rusak berat.