BNPB Catat 40 Korban Hilang, 6.000 Personel Dikerahkan Pada Pencarian Hari Ketiga Gempa Cianjur
Sebanyak 6.000 personel gabungan dikerahkan dalam pencarian hari ketiga pasca gempa bumi 5,6 magnitud yang mengguncang Cianjur.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6.000 personel gabungan dikerahkan dalam pencarian hari ketiga pasca gempa bumi 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada 21 November 2022.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan personel gabungan terdiri dari dari BNPB, BPBD, TNI polri dan relawan.
Korban hilang yang tercatat pada hari ini mencapai 40 orang, dimana 39 diantaranya berada di Kecamatan Cugenang dan 1 di Warung Kondang.
"Kami mohon dukungan dan doa, mudah-mudahan 40 orang yang masih belum ditemukan bisa segera ditemukan," kata Suharyanto pada konferensi pers, Rabu (23/11/2022).
BNPB mencatat korban jiwa gempa bumi di Cianjur mencapai 271 orang, korban luka bertambah menjadi 2.043 orang dan warga yang mengungsi sebanyak 61.908 orang.
Kepala BNPB mengatakan pada pencarian hari ini personel gabungan menemukan 4 korban jiwa di Kecamatan Cugenang, dimana 3 meninggal dunia dan 1 selamat.
"Korban selamat anak laki-laki bernama Azka (6) yang ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, kerugian materil atau rumah rusak yang terdata hari ini mencapai 56.320 unit rumah.
Data ini terdiri dari rumah rusak berat sebanyak 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan 22.090 unit rumah rusak ringan.
Baca juga: Update BNPB: 271 Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Cianjur Telah Terindentifikasi
Selain itu BNPB juga mencatat sejumlah infrastruktur yang rusak akibat gempa, diantaranya 3 sekolah, 124 tempat ibadah, 3 fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.