Drama Kericuhan Munas HIPMI XVII: Adu Jotos, Kembali Ricuh, hingga Menteri Bahlil Lahadalia Kecewa
Munas Hipmi XVII di Solo, Jawa Tengah, diwarnai dengan kericuhan, di mana adanya adu jotos antar peserta, kericuhan kembali terjadi Selasa 23/11/2022.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Kalau ini dipertontonkan terus apa kata generasi muda, apakah mereka harus berkelahi dulu untuk masuk di organisasi ini," ucapnya.
Pengamanan Ditingkatkan
Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi, mengatakan pengamanan ditingkatkan di ruang rapat Munas HIPMI XVII.
Di mana 60 personel berseragam berjaga.
"Arahan langsung dari Menteri Bahlil, menyampaikan antisipasi kejadian kemarin ada 60 personel berseragam," ujarnya, melansir Kompas.com.
Pihak keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan antisipasi terjadinya kericuhan.
Peserta yang mengikuti Munas HIPMI XVII pun dibatasi.
"Tadi kita kita membantu panitia karena memang ada kebijakan, ada peraturan baru di mana peninjau (peserta) itu sekarang jumlahnya bukan 25 orang, tapi berubah menjadi 7 orang," kata Iwan Saktiadi, di sela-sela mengarah pada peserta Munas, Selasa (22/11/2022).
Adu Jotos
Adu jotos dan kericuhan Munas HIPMI XVII terekam video hingga akhirnya viral.
Dalam video yang diterima Tribunnews, dua orang yang mengenakan batik berwarna oranye terlibat adu jotos.
Orang-orang di sekitarnya pun tampak berusaha melerai.
Tampak juga satu orang mencoba memukulkan sesuatu barang ke orang yang terlibat adu jotos tersebut, disebut-sebut peserta Munas Hipmi XVII.
Baca juga: Korban Pemukulan di Munas HIPMI Lapor Polisi, Terduga Pelaku Terancam Pidana 5 Tahun
Tampak juga peserta lain yang mencoba untuk melerai malah ikut dalam kericuhan pertikaian.