RSUD Cimacan Cianjur Kosongkan Gedung Lantai Dua Sampai Empat, Dirut: Pasien Takut dan Trauma Gempa
Gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki empat lantai.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki empat lantai.
Namun, berdasarkan pantauan Tribunnews.com, mulai dari lantai dua hingga lantai paling atas tampak tidak ada pasien.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Cimacan, dr Juliana Aritonang, mengatakan pihaknya sengaja meletakkan para pasien di tenda di halaman RSUD Cimacan dan di lantai dasar gedung utama saja.
"Kalau lantai satu masih kita pergunakan. Lantai dua ke atas kosong," kata Juliana, saat ditemui, Rabu (23/11/2022).
Hal itu, kata Juliana, agar memudahkan proses evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.
"Evakuasinya susah (jika pasien diletakkan di lantai dua ke atas," tutur Juliana.
Lebih lanjut, menurutnya, para pasien juga takut jika diletakkan di kamar-kamar di lantai dua ke atas.
"Enggak usah di atas. Di sini aja, UGD (Unit Gawat Darurat) ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) aja takut pasiennya," jelasnya.
Ia mengatakan, para pasien mengalami trauma akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu.
Baca juga: RSUD Cimacan Cianjur: Korban Gempa Bisa Gunakan BPJS Meski Kehilangan Berkas yang Dibutuhkan
"Trauma pasiennya," ujarnya.
Oleh karena itu, Juliana mengatakan, pihaknya juga membangun tenda-tenda di halaman RSUD Cimacan.