Setelah Diguncang Gempa, Warga Cianjur Kini Dihadapkan dengan Banjir Akibat Hujan Deras dan Longsor
Hujan deras dan longsor akibat gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) kemarin, membuat sejumlah wilayah di Cianjur kini dilanda banjir.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
Juliana mengatakan, tidak ada kerusakan bangunan rumah sakit yang terjadi akibat guncangan gempa susulan itu.
"Enggak ada. Jangan sampai," kata Juliana, saat ditemu langsung, di posko tim medis Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Sebagai informasi, pasien umum di RSUD Cimacan dievakuasi keluar gedung rumah sakit pasca gempa susulan terjadi.
Baca juga: Gempa Cianjur, Caritas Indonesia Terjunkan Tim Medis Menuju Posko yang Belum Terjangkau
Mereka dipindahkan ke tenda pasien terdampak gempa bumi, Senin (21/11/2022) lalu.
"Kita masukin dulu ke dalan tenda supaya semua aman. Nanti sambil kita nunggu kabar dari BPBD," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merasakan gempa bumi susulan yang terjadi, di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Saat itu Menkes Budi Gunadi Sadikin sedang melakukan tinjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: IBU Hamil Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan di Cianjur Usai Diminta Suami Ambil Bawang di Dapur
Adapun tinjauan tersebut terkait dengan kesiapan fasilitas kesehatan dan tim medis dari RSUD Cimacan.
Namun, saat peninjauan tersebut berlangsung. Gempa susulan mengguncang wilayah Cianjur dan terasa hingga ke RSUD Cimacan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengaku ia merasakan gempa susulan itu.
"Ngerasain (gempa bumi) ya," kata Budi, saat ditemui di RSUD Cimacan, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: 54 Anggota Dokkes Polri Dikerahkan Bantu Korban Gempa di Cianjur, Ada Dokter hingga Ambulans
Merasakan hal itu, Budi berdoa agar gempa bumi di Cianjur tidak terjadi lagi.
"Di sini aku doa mudah-mudahan berhenti segera deh," ujarnya.
Sebab, ia merasa kasihan kepada masyarakat yang terdampak akibat bencana ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.