Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Tekan Polusi Udara Lewat Kertas Daur Ulang yang Diterapkan Tiap Pertemuan APEC 

SCG bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk kembali mendukung terwujudnya ekonomi hijau dan mendorong pemulihan perekonomian pasca pandemi.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Upaya Tekan Polusi Udara Lewat Kertas Daur Ulang yang Diterapkan Tiap Pertemuan APEC 
Shutterstock
Ilustrasi pencemaran udara akibat emisi gas rumah kaca. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SCG, perusahaan terkemuka di ASEAN, berpartisipasi dalam perhelatan ekonomi regional APEC 2022 Thailand pada 14-19 November. 

Dalam agenda ini, SCG bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk kembali mendukung terwujudnya ekonomi hijau dan mendorong pemulihan perekonomian pasca-pandemi COVID-19. 

Partisipasi ini diwujudkan dengan membuat inovasi green meeting dengan dekorasi dari kertas daur ulang untuk setiap pertemuan APEC dan menerapkan upaya daur ulang pasca-acara untuk produk-produk tersebut, serta menampilkan berbagai inovasi hijau seperti solusi energi bersih, solusi konstruksi hijau, dan inovasi polimer hijau.

SCG memperkenalkan beberapa inovasi hijau pada perhelatan APEC 2022 ini. 

Nithi Patarachoke, President of Cement-Building Materials Business SCG, menyatakan SCG bermaksud untuk menyatukan keahliannya dan menggabungkan upaya dengan semua pihak untuk menciptakan hubungan yang dapat memberikan peluang revitalisasi ekonomi setelah Covid-19 untuk masyarakat dan lingkungan. 

"Besar harapan kami untuk dapat ikut memberdayakan kekuatan ekonomi yang gigih dan berkelanjutan secara konsisten. Salah satunya, SCG menampilkan Solusi Transisi Energi dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca," katanya dalam siaran pers, Rabu (23/11/2022). 

Misalnya, lanjut Nithi, limbah pertanian “Biomassa” yang digunakan untuk menggantikan energi fosil dalam proses produksi, sedangkan biomassa berkualitas tinggi lainnya adalah “Green Biocoal”, sebuah biomassa yang nilai kalornya sudah ditingkatkan melalui proses inovatif. 

BERITA REKOMENDASI

Biocoal hijau tersebut digunakan sebagai pengganti batubara dan menjadi inisiatif untuk mengurangi pembakaran terbuka dan PM 2.5. 

"Serta, solusi energi bersih terintegrasi ‘SCG Cleanergy’ hadir dalam bentuk smart grid untuk memudahkan pertukaran daya yang dihasilkan oleh energi bersih," imbuhnya.
Sementara dari SCG Chemicals (SCGC), Dr. Suracha Udomsak, Executive Vice President and Chief Innovation Officer SCGC, mengungkapkan, SCGC memproduksi SCGC GREEN POLYMER™️ untuk mengembangkan inovasi hijau dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. 

"Kami juga bergabung dengan Braskem, produsen biopolimer terbesar di dunia dari Brasil, untuk berinvestasi dan membangun ‘pabrik dehidrasi bioetanol untuk memproduksi bio-etilen dan bio-polietilen’ untuk memenuhi permintaan produk bio-plastik dan industri plastik hijau yang terus meningkat,” katanya.

SCG juga memperkenalkan CPAC 3D Printing Solution untuk memproduksi “Chalom – logo APEC 2022 Thailand” pertama dan satu-satunya di dunia. 

Perangkat ini adalah solusi pencetakan 3D berskala besar yang dibuat dengan semen hibrida rendah karbon SCG untuk pekerjaan struktural yang ramah lingkungan.

Baca juga: Apa Itu APEC? Berikut Daftar Pemimpin Negara yang Hadiri KTT di Bangkok


Perangkat ini memiliki kecepatan konstruksi yang sangat baik dan dapat mengurangi limbah material setidaknya 70 persen. 

Berkolaborasi dengan APEC 2022 Thailand, Chalom akan ditempatkan di lautan untuk menghidupkan kembali terumbu karang alami yang rusak, menumbuhkan keanekaragaman hayati yang lebih besar di ekosistem laut, dan mempromosikan pariwisata dan pendapatan umum yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Selain menampilkan berbagai inovasi hijau, SCG juga menjadi APEC Communication Partners dengan menyediakan properti dan dekorasi green meeting. 

"SCG bangga menjadi APEC Communication Partners untuk APEC Economic Leaders Meeting. Sepanjang tahun, SCG mendukung pertemuan ramah lingkungan, dan mendekorasi tempat dengan inovasi kertas daur ulang,” kata Nithi.

Material seperti kertas daur ulang memungkinkan properti meeting seperti backdrop, podium, peralatan komunikasi, dan perlengkapan press center bagi media ini bisa digunakan hingga 14 kali atau meliputi satu tahun acara. 

Desainnya estetik, tahan lama, dapat digunakan kembali, ringan, portabel, dan dapat didaur ulang pasca penggunaan. 

Setelah digunakan, properti acara tersebut dapat didaur ulang menjadi rak buku ramah lingkungan dan dibagikan ke sekolah-sekolah di Thailand.

SCG berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional dan bisnis berdasarkan prinsip ESG 4 Plus (Environmental, Social, and Governance). 

SCG berpartisipasi dalam upaya mengentaskan permasalahan global dan domestik seperti resesi, pemanasan global, dan kelangkaan sumber daya alam melalui komitmen ini.

Maka dari itu, SCG secara konsisten mengadopsi praktik bisnis terbaik untuk mengurangi kesenjangan, mencapai net-zero, dan berusaha untuk mencapai masyarakat Indonesia yang ramah lingkungan. 

Teknologi Refuse-Derived Fuel untuk menghasilkan energi dari limbah sedang dikembangkan di Sukabumi, proyek Reinvented Toilet untuk pengolahan air limbah yang bisa digunakan oleh 30 keluarga atau 150 warga di Pasirluyu Bandung, Jawa Barat, dan Beasiswa Sharing the Dream untuk 493 siswa Indonesia adalah beberapa inisiasi ESG oleh SCG di Indonesia tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas