Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Korban Gempa Cianjur: 271 Orang Meninggal Dunia, 40 Hilang, 2.043 Korban Luka-luka

Kepala BNPB mengupdate korban imbas dari gempa di Cianjur yakni korban meninggal 271 orang dan korban luka mencapai 2.043 orang.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Update Korban Gempa Cianjur: 271 Orang Meninggal Dunia, 40 Hilang, 2.043 Korban Luka-luka
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Penampakan SD Negeri Sukamaju I di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur setelah musibah gempa bumi. Kepala BNPB mengupdate korban imbas dari gempa di Cianjur yakni korban meninggal 271 orang dan korban luka mencapai 2.043 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengumumkan korban jiwa gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang per Rabu (23/11/2022).

Sementara untuk tambahan korban hilang per Rabu hari ini mencapai 40 orang dengan rincian 39 orang merupakan warga Desa Cugenang dan satu warga dari Desa Warungkondang.

Terkait korban meninggal, Suharyanto menjelaskan pihaknya juga akan melakukan penelusuran apakah ada yang belum terdata oleh puskesmas atau rumah sakit di Cianjur tetapi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Dari 271 (orang) yang meninggal ini, kami akan telusuri apakah akan yang sudah dimakamkan atau tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk ke yang 271 apa belum," jelasnya.

"Karena bisa saja miss-nya, begitu jenazahnya sudah ada kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Korban Gempa di Desa Sarampad Cianjur Keluhkan Kondisi Tenda Kemasukan Air Saat Hujan Turun

Penelusuran ini, kata Suharyanto, akan melibatkan kepala desa di seluruh Cianjur.

Lebih lanjut, Suharyanto mengumumkan untuk korban luka bertambah menjadi 2.043 orang.

Berita Rekomendasi

Sementara warga mengungsi mencapai 61.908 orang dan kerugian materil berupa rumah rusak sebanyak 56.320.

"Rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641 rumah, rumah rusak ringan 22.090 rumah. Tentu saja ini akan terus diverifikasi," kata Suharyanto.

Hal ini disampaikannya pada konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (23/11/2022).

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan data resmi terkait korban gempa bumi Cianjur hanya dirilis oleh pihaknya.

"Data resmi pemerintah terkait korban dan kerugian adalah data yang dirilis oleh BNPB," ujarnya dikutip dari Kompas TV.


Kemudian menanggapi data korban yang simpang siur, Muhari mengatakan bahwa hal itu merupakan kewajaran lantaran posko darurat belum terbentuk sesaat setelah gempa bumi mengguncang Cianjur.

"Dalam 1x24 jam pertama sebelum posko darurat terbentuk di lokasi terdampak maka perbedaan data dan siapa yang berbicara itu biasa terjadi," ujarnya.

Baca juga: Setelah Diguncang Gempa, Warga Cianjur Kini Dihadapkan dengan Banjir Akibat Hujan Deras dan Longsor

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas