Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mensos Curhat Dimarahi Anggota TNI AD saat Kunjungi Korban Gempa Cianjur

Mensos mengaku dimarahi dan disuruh putar balik oleh prajurit TNI AD saat akan mengunjungi korban gempa di Cianjur. Ia menduga adanya gangguan psikis.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mensos Curhat Dimarahi Anggota TNI AD saat Kunjungi Korban Gempa Cianjur
YouTube Kompas TV
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharani saat berbicara dengan salah satu anggota TNI AD. Pembicaraan tersebut terkait perlakuan salah satu anggota TNI AD kepada Risma yang disuruh putar balik ketika akan mengunjungi korban gempa Cianjur. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharani menceritakan dirinya dimarahi dan disuruh putar balik oleh prajurit TNI AD ketika mengunjungi lokasi gempa Cianjur pada Kamis (24/11/2022).

Awalnya Risma mengungkapkan dirinya ingin mengunjungi lokasi terdampak gempa Cianjur dengan mengikuti salah satu pejabat dari Pemkab Cianjur.

Namun, dia mengatakan justru dimarahi dan disuruh putar balik oleh prajurit TNI AD yang berjaga di sekitar lokasi.

"Saya kan enggak tahu lewat mana (ke lokasi terdampak gempa). Kemarin saya dimarahi ada pasukan (prajurit TNI AD -red)."

"Saya mau kesana, saya enggak boleh (lewat), suruh balik saya," ujarnya kepada wartawan dikutip dari Breaking News Kompas TV, Kamis (24/11/2022).

Risma mengaku juga ditanyai oleh prajurit itu terkait menggunakan akses jalan tersebut untuk menuju lokasi yang terdampak gempa Cianjur.

Baca juga: Keluarga Ibu Sambung Shireen Sungkar Terdampak Gempa, Rumahnya Rusak, Kini Tinggal di Pengungsian

Dia pun menjawab bahwa dirinya tidak memikirkan akses jalan yang digunakan dan hanya mengikuti pejabat dari Pemkab Cianjur tersebut menuju lokasi terdampak.

Berita Rekomendasi

"Saya ditanya sama dia 'kenapa lewat sini?', Lho apa saya tahu, saya ngomong mana ada menteri mikir jalan lewat mana. Ya kan saya enggak tahu lewat mana, kan. Saya ngikut aja," ceritanya.

Di tengah wawancara dengan wartawan, Risma nampak melihat salah satu pimpinan dari TNI AD dan meminta untuk dipanggilkan oleh ajudannya.

Dirinya mengaku masih tidak terima karena dimarahi oleh salah satu prajurit TNI AD tersebut.

"Masih enggak terima aku (dimarahi)," katanya sambil tertawa.

Selang beberapa menit kemudian, salah satu pimpinan TNI AD bernama Ryan menghampiri Risma.

Ryan mengakui bahwa insiden yang dialami Risma telah diketahui oleh dirinya.

"Denger kasus saya?" tanya Risma.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas