Sopir Angkot Maut yang Ringsek Terkubur Longsor Cianjur Selamat, Seorang Penumpang Balita Meninggal
Sopir angkutan kota atau angkot yang mobilnya ringsek tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur ternyata selamat.
Editor: Wahyu Aji
Proses evakuasi yang sudah dilakukan dari pagi ini terpaksa dihentikan sementara dan akan dilanjut besok pagi.
"Kita sudah dapat tiga orang yang belum diangkut karena sudah sore dan kondisi kemiringannya itu hampir 90 derajat. Kita lanjutkan besok pagi untuk evakuasi yang tiga orang ini dan sisanya," tandasnya.
Dua sepatu milik penumpang ditemukan
Dua sepatu sneakers ukuran anak-anak bertuliskan Adidas dan Tsport teronggok begitu saja di atas bangkai mobil angkot warna biru yang hancur tak berbentuk lagi.
Sepatu warna hitam yang tak ada pasangannya itu nasibnya sama dengan pemiliknya yang diduga belasan siswa yang hilang tersapu lalu tertelan longsor saat mereka menumpang angkot pada Senin (21/11/2023).
Hingga Rabu (23/11/2022) malam, angkot biru dan sepatu itu masih dibiarkan tergolek di pinggir Jalan Raya Cipanas- Cianjur.
Atau tepatnya di lokasi longsor yang diduga menimbun belasan rumah, enak mobil dan juga Villa dan restoran.
Kondisi angkot biru hancur berantakan dan nyaris tak berbentuk kendaraan lagi.
Seluruh badan mobil ringsek, kaca tak bersisa, bangku di barisan pengemudi dan penumpang tinggal pecahan dan puing.
Plat nomor depan dan belakang hilang serta tak tersisa sedikit pun tulisan rute trayek yang biasanya tertulis di kaca depan atau pun belakang.
Angkot nahas itu baru berhasil dievakuasi dari jurang pada Rabu (23/11/2022) siang setelah terhempas dan terkubur di jurang oleh ribuan kubik tanah yang longsor dari perbukitan di kawasan Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Di lokasi longsor itu, ribuan kubik tanah membentuk hamparan tanah lapang berukuran sekira 100 x 20 meter dan disampingnya masih berbentuk jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Dari hamparan tanah merah itu, tercium aroma busuk yang cukup menyengat.
Moh Hendra dari Relawan Indonesia yang sudah tiga hari turut mencari korban di lokasi menceriterakan, longsor terjadi setelah gempa berskala 5,6 SR mengguncang Cianjur dan sekitarnya.