Gempa Cianjur, Insiden Warga Hadang Mobil Relawan Kembali Terjadi, Disebut Sudah Diamankan Polisi
Insiden warga menghadang mobil relawan kembali terjadi dan sempat viral di media sosial. Kini, warga tersebut sudah diamankan Polres Cianjur.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Insiden warga menghadang relawan yang ingin menyalurkan bantuan kembali terjadi di Cianjur.
Hal ini dialami oleh YouTuber asal Tangerang Selatan, Adepe dan rekannya yang sesama konten kreator dari Cianjur bernama Dede Inoen pada Kamis (24/11/2022).
Bahkan peristiwa ini sempat terekam dan viral di media sosial Instagram, @terang_berita.
Adepe menceritakan awalnya dirinya dan rekannya tersebut ingin menyalurkan bantuan ke Desa Sukamulya, Karangtengah, Cianjur.
Namun belum sampai ke lokasi tujuan, rombongan Adepe dan Dede Inoen yang menggunakan dua mobil dicegat menggunakan kursi oleh warga.
Baca juga: Gempa Cianjur, Relawan Ganjar Berikan Trauma Healing bagi Anak-anak di Pengungsian
Kemudian, perdebatan pun terjadi antara warga dan rekan Adepe, Dede Inoen.
"Jadi kita beriringan dua mobil, mobil Dede Inoen di depan, saya di mobil pick up. Setelah dihadang pakai bangku terjadilah perdebatan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (25/11/2022).
Setelah itu rekan Adepe yang lain menyingkirkan bangku yang menghadang tersebut dan meminta mobil yang ditumpangi Dede Inoen untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, saat akan melanjutkan perjalanan, warga yang berada di sekitar lokasi mencoba untuk menjarah bantuan yang dibawa oleh rombongan Adepe dan Dede Inoen.
Dengan sigap, Adepe pun langsung mengamankan bantuan logistik tersebut dari warga yang ingin menjarah.
"Setelah jalan, oknum-oknum di sana mencoba jarah mobil saya yang berisikan logistik. Tapi saya hadang dan langsung tancap gas," ceritanya.
Pada saat akan melanjutkan perjalanan, Dede Inoen pun memberikan uang kepada salah satu warga di lokasi.
Adepe pun menyesalkan insiden tersebut dan berharap kedepannya ada pengamanan yang dikerahkan.
"Harusnya ada pihak keamanan di setiap posko, dan diperjalanan untuk relawan," ujarnya.
Penghadang Mobil Relawan Diamankan, Minta Maaf dan Janji Tak Ulangi Lagi
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, penghadang mobil relawan tersebut sudah diamankan oleh Polres Cianjur dan memberikan pengakuan atas aksinya.
Video pengakuan tersebut diunggah di akun Instagram Polres Cianjur, @polres.cianjur pada Jumat (25/11/2022).
Adapun kedua pelaku berinisial NM (27) dan I (30) yang merupakan warga Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
I meminta maaf atas tindakan tak terpuji yang dilakukannya tersebut dan mengakui kesalahannya.
Baca juga: BNPB: Tak Ada Tambahan Korban Akibat Gempa Susulan di Cianjur
Dirinya juga berjanji tidak akan mengulangi kembali tindakan serupa di kemudian hari.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Cianjur yang resah karena perbuatan yang saya lakukan. Dengan ini saya mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi," ujarnya.
I juga memberikan saran agar warga yang membutuhkan bantuan agar menghubungi posko di Polres Cianjur.
"Kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan logistik, lebih baik menghubungi posko bantuan di Polres Cianjur untuk meminta bantuan logistik," tutupnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gempa di Cianjur