RSUD Cimacan Cianjur Dapat Bantuan Tenaga Medis dari Rumah Sakit Lain
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapatkan tambahan tenaga medis dari beberapa rumah sakit lain.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapatkan tambahan tenaga medis dari beberapa rumah sakit lain.
Diketahui, RSUD Cimacan merupakan satu di antara rumah sakit terdekat dari lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama RSUD Cimacan dr Juliana Aritonang, mengatakan saat ini tenaga medis berjumlah lebih dari 20 orang.
Katanya, RSUD Cimacan mendapatkan tambahan tenaga medis dari RSUD Bekasi dan rumah sakit Fatmawati.
"Dari rumah sakit Fatmawati yang terdiri dari dokter spesialis ortopedi, dokter spesialis bedah saraf, dokter anastesi, kemudian dokter emergency," kata dr Juliana, saat diwawancarai, Jumat (25/11/2022).
"Ada 20 lebih. Dari RSUD Bekasi memang sudah kembali tapi nanti mereka mengirimkan tim lagi," jelasnya.
Ia kemudian mengatakan, tim medis tambahan itu ditempatkan, baik di RSUD Cimacan dan di posko-posko pengungsian.
"Untuk di sini dan di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Juliana menjelaskan, untuk dokter-dokter spesialis bedah ditempatkan di RSUD Cimacan untuk memenuhi kebutuhan operasi.
Sementara, dokter-dokter emergency ditempatkan di lapangan.
"Tapi mungkin dokter-dokter emergency, perawat, bidan, itu ada di lapangan," katanya.
Sebelumnya, RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat mengatakan masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis.
Diketahui, RSUD Cimacan menjadi satu di antara rumah sakit yang terdekat dari titik pusat lokasi gempa Cianjur, yang terjadi Senin (21/11/2022) lalu.
Baca juga: RSUD Cimacan Cianjur: Korban Gempa Bisa Gunakan BPJS Meski Kehilangan Berkas yang Dibutuhkan
Koordinator Lapangan Bencana RSUD Cimacan, dr Rizky Utama, mengatakan pihaknya kekurangan tenaga medis.