Korban Gempa Cianjur yang Dirawat di RSUD Cimacan Tersisa 8 Orang
Dari ratusan pasien korban gempa bumi Cianjur yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, kini tersisa hanya 8 orang.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dari ratusan pasien korban gempa bumi Cianjur yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, kini tersisa hanya 8 orang.
"Yang masih dirawat di RS Cimacan tinggal 8 orang, yang lain sudah bisa pulang," kata Koordinator Lapangan Bencana RSUD Cimacan, dr. Rizky Utama saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/11/2022) pagi.
Ia mengatakan 8 pasien tersebut dirawat lantaran mengalami luka berat sehingga untuk sementara tetap berada di RSUD Cimacan sebelum kondisi mereka pulih.
"Iya karena luka berat dan kita bisa tangani di sini," ucapnya.
Rizky menuturkan dari 8 pasien tersebut, 3 di antaranya dilakukan operasi.
"Yang operasi di sini ada 3 orang dari 8 orang," ujarnya.
Sementara untuk pasien yang sudah pulang, Rizky memastikan semuanya sudah dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah sudah bisa rawat jalan, aman sudah bisa rawat jalan aja. Tinggal kontrol lagi ke sini," ungkap dia.
Baca juga: Modal Nekat Jadi Upaya Indra Sanjaya Temukan Jasad Ayah yang Tertimbun Tanah Longsor di Cianjur
Sebagai informasi, Gempa Bumi berkekuatan 5,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Hingga kini, BNPB mencatat sedikitnya 310 orang meninggal dunia, ratusan bangunan rusak dan ribuan warga terdampak akibat gempa tersebut.
Bahkan, hingga hari ke lima pascagempa, di Kabupaten Cianjur sendiri masih terjadi beberapa gempa bumi susulan yang mengakibatkan banyaknya warga mengungsi enggan untuk kembali ke rumah.