Erick Thohir Tinjau Posko Kesehatan Gempa Cianjur, Tim Medis BUMN Farmasi Distribusikan Flubio
Semua tim dikerahkan guna membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Daerah-daerah yang menjadi target bantuan telah di-mapping sedemikian rupa.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Malvyandie Haryadi
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, juga sudah mendatangi Cianjur. Dia mengatakan BUMN bakal keroyokan untuk membangun fasilitas kesehatan yang rusak akibat guncanfan gempa.
Erick menyebut pihaknya telah mengerahkan 17 ambulans dan 27 mobil logistik. “Dari 137 desa, kami fokuskan ke 40 desa. Tadi saya lihat langsung kebutuhan apa yang diperlukan masyarakat. Termasuk listrik juga sudah menyala,” ujar Erick.
"Kita akan bangun puskesmas yang terdampak, nanti kolaborasi semua BUMN," tambah Erick Thohir saat mengunjungi posko pengungsian di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jumat (24/11/2022).
Puskesmas yang rusak bakal dibangun menjadi puskesmas antigempa. Sehingga jika terjadi peristiwa serupa, puskesmas bisa menjadi posko utama untuk penanganan korban dan obat-obatan.
"Kita sama-sama tidak berharap ada kejadian serupa ke depan. Tapi ini antisipasi, kita bangun puskesmas anti gempa sehingga kalau terjadi bencana serupa, puskesmas tetap aman dan menjadi pusat penanganan korban serta stok obat-obatan untuk korban," pungkasnya.
Hungga saat ini, bantuan yang sudah disalurkan oleh BUMN Farmasi meliputi satu unit ambulans dari Kimia Farma, tiga orang dokter dari Bio Farma, Kimia Farma, dan INAF, enam orang perawat dari Bio Farma dan Kimia Farma serta satu orang dari PP, enam orang aptoker dari Kimia Farma, obat-obatan dari Kimia Farma dan INAF.
Mereka juga mengirimkan 500 dosis vaksin tetanus, dua ratus flubio dosis bagi relawan dan pengungsi yang disalurkan oleh Bio Farma, serta kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya seperti popok bayi sebanyak seratus dus, selimut seratus pieces.
Pelindo juga berkontribusi dalam penerjunan satu team anggota rescue yang terdiri dari satu unit ranger dan lima personil. Hingga 24/11/2022 pukul 22.00 WIB, pelayanan kesehatan yang sudah diberikan sebanyak 190 orang dan layanan vaksinasi influenza bagi relawan sebanyak 22 orang.