Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perludem Dorong Komunikasi Antar Parpol Transparan, Agar Tidak Terjadi Transaksi di 'Ruang Gelap'

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai Partai Politik (Parpol) harus terbuka dalam komunikasi

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Perludem Dorong Komunikasi Antar Parpol Transparan, Agar Tidak Terjadi Transaksi di 'Ruang Gelap'
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai partai politik (Parpol) harus terbuka dalam setiap komunikasi politik.

Adapun komunikasi politik yang dimaksud tersebut terkait pertimbangan ataupun kesepakatan politik yang dilakukan parpol.

"Partai harus akuntabel untuk membuka dan kemudian transparan menyampaikan kepada masyarakat apa saja alasan argumen dan pertimbangan di balik komunikasi politik," kata Titi kepada Tribunnews.com, Minggu (27/11/2022).

Menurut Titi partai harus berterus terang kepada konstituen dan kepada publik perihal kompromi-kompromi ataupun komunikasi-komunikasi politik yang dilakukan.

"Agar tidak menciptakan potensi atau ruang gelap terjadinya transaksi yang sifatnya koruptif," sambungnya.

Titi Anggraini juga berharap masyarakat mengkritisi berbagai manuver atau dinamika politik yang dilakukan parpol.

Berita Rekomendasi

"Publik harus mengkritisi berbagai manuver atau dinamika yang dilakukan oleh partai dan elit partai untuk kepentingan pencalonan Pilpres. Karena bagaimanapun sebenarnya masyarakat nanti yang akan menjadi penentu siapa yang akan kita pilih," sambungnya.

Titi juga menyebut masyarakat untuk terus menyuarakan aspirasi-aspirasi terkait sosok pemimpin yang diinginkan.

Baca juga: Lima Parpol yang Kembali tak Diloloskan KPU Dipastikan Tak Bisa Lagi Ajukan Gugatan ke Bawaslu

"Sebabnya masyarakat menurut saya harus terus menerus menyuarakan aspirasi yang mereka kehendaki dari proses pencalonan dan juga kriteria calon yang mereka inginkan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas