Kesaksian Nelayan Ungkap Helikopter Polri Sempat Terbang Rendah Sebelum Jatuh di Belitung Timur
Helikopter NBO 105 registrasi P-1103 milik Baharkam Polri jatuh di Belitung Timur. Berikut kesaksian nelayan sebelum serpihan ditemukan.
Penulis: Adi Suhendi
Ia menemukan kursi tersebut sekitar tiga mil laut dari Pelabuhan ASDP Manggar.
Ia mengambil kursi itu, lantaran posisinya mengapung sangat dekat dari kapal miliknya.
Baca juga: Update Helikopter Polri Hilang Kontak: Tim SAR Temukan Jenazah Kru hingga Kesaksian Nelayan
Sebetulnya masih terdapat berbagai barang lain, namun jangkauan dari kapalnya sangat jauh.
"Jadi saya hanya ambil kursi itu saja, karena kebetulan jangkauannya dekat, mana saya diburu cuaca buruk, jadi langsung pergi. Tapi di belakang saya masih ada kater sekitar empat unit lah," ujarnya.
Sobri semula tidak mengetahui adanya peristiwa helikopter hilang kontak di perairan Belitung Timur.
Ia semula tidak sadar bahwa pada kursi yang diambilnya itu ada tulisan Polisi Udara.
"Sudah ada informasi di grup WA, terus saya ke dapur rumah, lihat kursi itu ada tulisan polisi udara, terus saya kasih informasi," kata Sobri.
Sementara itu, seorang nelayan asal Burung Mandi, menemukan serpihan helikopter Senin (28/11/2022) di perairan Burung Mandi atau sekitar dua mill laut dari perairan Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Nelayan bernama Agus itu menemukan dua benda itu sekitar pukul 10.00 WIB.
Benda ini ditemukan mengapung diperairan dan saat itu Agus sedang mencari ikan menggunakan perahu.
Setelah melihat benda itu, warga Desa Burung Mandi tersebut langsung membawa benda ini ke pesisir hingga disimpan di rumahnya.
Ia semula tidak mengetahui benda yang ditemukan itu merupakan serpihan Helikopter.
Apalagi tentang peristiwa kecelakaan Helikopter tersebut.
"Tadi sedang mancing lah, terus lihat benda itu habis itu aku pulang dan saya bawa ke rumah," ucap Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.