Sosok AKP Arif Rahman Saleh, Kru Helikopter Polri P-1103 yang Hilang Kontak di Bangka Belitung
Inilah sosok AKP Arif Rahman Saleh, kru Helikopter Polri P-1103 yang hilang kontak, diduga jatuh di perairan Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Helikopter 105/P-1103 milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung.
Helikopter tersebut, membawa empat anggota polisi, yaitu AKP Arif Rahman Saleh sebagai Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.
Sebelumnya, Helikopter P-1103 dan P-1113 ini menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun.
Kemudian, dari Pangkalan Bun, dua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113 menuju Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dikutip Tribunnews.com dari Tribratanews.polri.go.id, Senin (28/11/2022).
Namun, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk.
Lantas, pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk.
Sementara itu, helikopter P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.
Setelah menghindari cuaca buruk, kru helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tetapi tidak ada jawaban.
"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact," jelasnya.
AKP Arif Rahman Saleh dan Kru Helikopter Masih dalam Pencarian
Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap ketiga kru helikopter lainnya.
Pencarian dipusatkan di sekitar lokasi penemuan jenazah Bripda Khoirul Anam.
Diketahui, Polri telah menemukan satu jenazah di sekitar Pantai Burong Mandi.