Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Susulan Kian Lemah dan Jarang, BNPB Persilakan Warga Cianjur Kembali ke Rumah Masing-masing

BNPB mempersilakan bagi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat untuk dapat kembali ke rumah dengan catatan rumah tak mengalami kerusakan struktur

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gempa Susulan Kian Lemah dan Jarang, BNPB Persilakan Warga Cianjur Kembali ke Rumah Masing-masing
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersilakan bagi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat untuk dapat kembali ke rumahnya masing-masing dengan catatan rumahnya tak mengalami kerusakan struktur.

“BMKG merilis kegempaan setelah berjalan beberapa hari ini mulai melemah, di mana masyarakat diimbau dapat kembali ke rumah yang tidak rusak,” kata Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto dalam konferensi pers seperti dikutip dari live streaming Youtube BNPB, Selasa (29/11/2022).

Adapun imbauan itu berangkat dari pertimbangan berdasarkan pemantauan selama tujuh hari, di mana aktivitas gempa bumi susulan di wilayah Cianjur terjadi fluktuatif namun semakin mengecil dan frekuensi yang kian jarang.

Berdasarkan pertimbangan kondisi tersebut, masyarakat diperkenankan dapat kembali ke rumahnya masing-masing namun dengan syarat bangunan rumah miliknya tak terdapat kerusakan struktur.

Baca juga: Medan Sulit, Bantuan Logistik Korban Gempa Cianjur Diangkut Pakai Sepeda Motor

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut maka masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak alami kerusakan struktur,” ujarnya.

Hariyanto juga mengimbau bagi warga yang kembali ke rumah agar dapat menata perabotan sedemikian rupa, dengan tujuan tak menghalangi jalur evakuasi ke luar rumah.

BERITA REKOMENDASI

“Bagi warga yang kembali ke rumah diimbau untuk menata perabotan rumahnya sedemikian rupa agar jalur evakuasi keluar rumah menjadi lapang dan tidak terhalang oleh benda apapun,” ungkap dia.

Baca juga: Aksi Kemanusiaan PT Asia Health Energi Beverages untuk Korban Gempa Cianjur, Jawa Barat

Ia pun mengungkap, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah.

Berdasarkan perkembangan data terbaru pada Selasa (29/11/2022) petang, jumlah korban meninggal dunia mencapai 327 orang.

“Sampai dengan waktu sekarang, jam sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa, hasil pencarian sampai dengan Selasa, 29 November ditemukan 4 jiwa,” ujar Hariyanto.

Sementara korban hilang tercatat saat ini masih sebanyak 5 orang.


“Korban hilang tersisa 5 jiwa,” ucap dia.

Baca juga: Pantau Penanganan Korban Gempa Cianjur, Ketua Umum Paboi: Pelayanan Harus Dikondisikan dengan Baik

Kendati demikian Hariyanto mengatakan pihaknya menerima laporan orang hilang dari 2 desa yakni Desa Cijedil sebanyak 6 jiwa, dan Desa Mangunkerta 2 jiwa.

Sehingga kata dia, jumlah orang hilang berdasarkan laporan terbaru tersebut menjadi 13 orang yang dilaporkan masih hilang.

"Kemudian apabila dijumlahkan total korban hilang dalam pencarian sejumlah 8 orang. Sehingga total laporan yang hilang sejumlah 13 orang," katanya.

Hingga kemarin, tercatat kerusakan infrastruktur tercatat 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.

Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.

Data titik pengungsian terpilah yang dapat dihimpun BNPB, KemenPPPA, dan UNFPA hingga saat ini tercatat sebanyak 449 titik, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas