Survei Charta Politika: Publik Puas dengan Kinerja Menteri Tapi Menginginkan Reshuffle Kabinet
tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri pemerintahan Jokowi berada pada angka 60%. Sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 34.7%
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
![Survei Charta Politika: Publik Puas dengan Kinerja Menteri Tapi Menginginkan Reshuffle Kabinet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hasil-survei-nasional-charta-politika-nih3.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Nasional Charta Politika Indonesia terbaru melaporkan bahwa kinerja menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai cukup baik. Tetapi mayoritas publik dari hasil survei inginkan reshuffle kabinet.
Hasil Survei Nasional Charta Politika Indonesia terbaru melaporkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja menteri pemerintahan Jokowi berada pada angka 60 persen. Sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 34.7%.
“Kita juga menanyakan bagaimana kinerja kabinet dari Pemerintahan Jokowi yang menjadi ujung tombak kinerja pemerintah. Ketika kita tanyakan kinerja menteri sebanyak 60% menyatakan puas,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam paparannya secara daring, Selasa (29/11/2022).
Kemudian ketika responden ditanyakan apakah setuju atau tidak setuju jika Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle menteri-menterinya. Sebanyak 59.7 menyatakan setuju reshuffle kabinet dan 30.5 tidak setuju.
“Ketika kita masuk pertanyaan reshuffle menteri 59.7 menyatakan setuju. Ini menurut saya menjadi catatan juga ketika Jokowi ingin berbicara legacy, kepuasan publik yang baik. Tentu saja tidak serta merta terkait performa dirinya tetapi image juga bagaimana publik melihat kinerja kabinet. Terlebih kita segera memasuki tahun politik 2023,” tutupnya.
Adapun Survei Nasional Charta Politika terbaru ini dilakukan pada tanggal 4 sampai 12 November 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden yang tersebar di 34 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.