Kuasa Hukum Bharada E Tegaskan Ferdy Sambo yang Tarik Leher Birgadir J Sebelum Dieksekusi
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan bahwa yang menarik leher Brigadir J saat hendak dieksekusi adalah Ferdy Sambo.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
"Dia (Sambo) tanya ke saya. 'Sudah kau isi senjata mu'? 'Siap belum' saya jawab. 'Kau isi'. Isi itu artinya kokang yang mulia," kata Richard menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Baca juga: Ferdy Sambo Berikan Uang Rp 1 Miliar ke Bharada E Usai Eksekusi Brigadir J
Mendengar pernyataan Richard itu, kemudian Hakim menanyakan kepada Richard mengenai siapa saja di lokasi itu selain dirinya dan Sambo.
"Pada saat saudara bertemu dengan FS, dibawah ada siapa saja?," ucap Hakim.
"Pak FS saja," jawab Richard.
"Sudara Kuat dan Ricky," tanya Hakim lagi.
"Saya tidak lihat Yang Mulia," saut Richard.
Kemudian Richard pun melanjutkan keterangannga dengan menyebut bahwa Ferdy Sambo memerintahkan dirinya mengisi senjatanya dengan peluru.
"Lalu pak FS bilang 'isi senjatamu', saya keluarkan, saya kokang senjata saya, saya taro lagi di pinggang baru saya ke samping meja Yang Mulia," kata Richard.
Tak lama berselang, kemudian Ferdy Sambo disebut menarik leher Brigadir J untuk kemudian disuruh berlutut di hadapan Sambo.
"Sini kamu' langsung pegang leher ' berlutut kamu di depan saya, berlutut kamu, berlutut' disuruh berlutut yang mulia," ungkap Richard.
Baca juga: Minta Bharada E Eksekusi Brigadir J, Ferdy Sambo: Tenang Aja Kamu Aman karena Bela Ibu
"Terus melirik saya 'woy kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak' saya langsung keluarkan senjata, langsung saya tembak Yang Mulia," ucap Richard Eliezer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.