Hasil Autopsi 2 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan, Dokter Forensik: Ada Kekerasan Benda Tumpul
Hasil autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, pada Rabu (30/11/2022) akhirnya diungkap.
Editor: Theresia Felisiani
SURYA/SURYA/PUR
Aremania supoter tim Arema FC ikut mengawal proses ekshumasi makam dua korban Tragedi Kanjuruhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). Ekshumasi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya korban dalam Tragedi Kanjuruhan. Dua makam yang dilakukan ekshumasi yaitu kakak beradik atas nama Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13). Hasil autopsi terhadap dua jenazah Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, pada Rabu (30/11/2022) akhirnya diungkap.SURYA/PURWANTO
"Untuk tim autopsi 6 orang sepenuhnya dari PDFI Jatim. Yakni Ketua PDFI Jatim, dan 5 anggotanya hadir di lokasi. 2 penasehat, profesor dari Unair tidak hadir di lokasi," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim dr Erwin, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (4/11/2022).
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Hasil Autopsi 2 Jenazah Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan, Kekerasan Benda Tumpul dan Gas Air Mata,