Proses Pencarian Korban Gempa Cianjur masih Terkendala Cuaca dan Gempa Susulan
Kasie Ops Dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono, mengatakan ada dua hal yang jadi kendala dalam proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Proses pencarian korban gempa Cianjur masih terus berlanjut. Hari ini, Kamis (1/12/2022), memasuki hari pencarian kesepuluh dengan jumlah korban hilang masih tersisa 11 orang.
Proses pencarian tentu tidak tanpa kendala.
Kasie Ops Dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Supriono, mengatakan ada dua hal yang jadi kendala dalam proses pencarian korban yang masih tertimbun tanah longsor akibat gempa.
Adapun dua hal tersebut ialah faktor cuaca dan gempa susulan.
"Kendala utama dalam operasi bencana gempa bumi Cianjur cuaca dan gempa susulan masih berlangsung," kata Supriono kepada Tribunnews, Kamis (1/12/2022).
Cuaca yang panas, kata Supriono, dapat membuat kontur tanah longsor semakin keras sehingga proses penggalian pun mejadi lebih sulit dilakukan.
Sedangkan di satu sisi jika cuaca hujan, potensi tanah untuk kembali longsor kemungkinan besar terjadi. Sehingga akan semakin menyulitkan proses pencarian dan evakuasi.
Untuk gempa susulan, beberapa hari terkahir masih terjadi. Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa susulan di Cianjur masih terjadi hingga Kamis (1/12/2022).
Hingga pukul 06.00 WIB, Daryono menyebut ada 354 kali gempa susulan. Meski demikian, intensitasnya terus menurun. Magnitudo gempa susulan paling besar adalah M 4,2 dan terkecil M 1,0.
Gempa susulan yang masih ada hingga hari ke-10 ini lebih lama dari prediksi BMKG sebelumnya.
Saat itu, BMKG memprediksi gempa susulan masih akan muncul selama 4-7 hari setelah gempa inti.
Baca juga: Bersentuhan Langsung dengan Rakyat, Satgas Kesehatan Reaksi Cepat Polri Diharapkan Terus Hadir
Sementara itu jumlah terbaru korban gempa Cianjur menjadi 329 orang per Kamis (1/12/2022).
Jumlah ini bertambah lantaran ditemukannya satu orang meninggal dunia karena tertimbun di daerah Cicadas, Desa Cijedil, Cianjur. Korban ditemukan pada pukul 14.10 WIB hari ini.
"Informasi per sore hari ini, meninggal dunia Alhamdulillah ditemukan 1 orang di daerah Cicadas Desa Cijedil sehingga jumlah yang meninggal menjadi 329 orang," kata Herman dalam konferensi pers secara daring, Kamis (1/12/2022).