Sosialisasi 4 Pilar, MPR RI dan PSMTI Bahas Upaya Setiap Elemen Bangsa Jaga Kesatuan NKRI
MPR RI bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MPR RI bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Panitia Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Koordinator Wilayah (Korwil) Jabar – DKI Jakarta – Banten Henry Husada mengungkapkan tujuan Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan ini untuk memperkokoh rasa nasionalisme terhadap MPR dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dengan mengusung tema ‘Bersatu Kita Kuat, Indonesia Tangguh’, peserta etnis Tionghoa hadir secara kompak dengan didominasi mengenakan pakaian batik merah dan ada juga yang mengenakan kebaya," kata Henry dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).
Disampaikan Henry, bahwa peserta yang mengikuti acara ini dihadiri oleh 250 orang dari 8 Provinsi, dengan peserta terjauh berasal dari Biak, Provinsi Papua.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa dari awal kemerdekaan Indonesia, terus bermunculan benturan-benturan antara golongan satu dengan golongan lain.
Namun, hadirnya Pancasila telah menyatukan Indonesia dalam semangat terbingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kebinekaan dalam negara yang kaya akan keberagaman ini hanya bisa kita wujudkan dengan sebuah komitmen yang kuat untuk mengolah kemajuan tersebut dengan baik dan benar. Perbedaan harus kita lihat sebagai kekayaan bukan untuk dipertekankan,” tutur pria yang karib disapa Bamsoet itu.
Menurut Bamsoet, setiap elemen bangsa dan negara harus diikutsertakan dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, tak terkecuali etnis Tionghoa.
"Itulah mengapa hari ini kita berada di ruangan ini untuk bersama-sama menyamakan persepsi, sebagaimana melihat bangsa yang majemuk ini yang kita inginkan saling menghargai antara suku, ras, budaya dan agama,” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta menyampaikan pihaknya PSMTI hari ini berkumpul dalam rangka mengingatkan kembali akan cita-cita pendiri Bangsa Indonesia.
"Kami juga ingin memperkokoh rasa nasionalisme terhadap NKRI serta memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam 4 Pilar Kebangsaan yang tidak terpisahkan,” kata Wilianto.
Baca juga: Sosialisasi 4 Pilar Bersama PSMTI, Ketua MPR Bamsoet Ajak Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan ini, lanjut Wilianto, selaras dengan Visi PSMTI yakni, Suku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama komponen Bangsa Indonesia seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.
“Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan mengandung visi dan Karakter Bangsa Indonesia, karena itu dalam kesempatan berbahagia ini PSMTI ikut serta melaksanakan program pemerintah yakni, Pendidikan Karakter Bangsa dengan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama MPR RI dengan tema Bersatu Kita Kuat - Indonesia Tangguh,” kata dua.