Apa Alasan Rizieq Shihab Minta Peserta Reuni 212 Tak Geruduk Kediamannya di Petamburan?
Rizieq Shihab khawatir kerumunan atau tumpukan massa yang memadati kediamannya dapat mengganggu proses hukum bebas bersyarat yang ia dapatkan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
"Pengalaman Reuni 2018 di Monas ada bom paralon yang diletakkan dekat genset," ujarnya.
Tak hanya itu, ditemukan pula bom paralon di bawah mobil pemimpin FPI Jakarta, Mukhsin.
Namun waktu itu hanya bom di dekat genset yang meledak.
"Ada bom paralon di bawah mobil imam FPI Jakarta, Habib Muhksin tapi gak sempat meledak. Tapi di genset meledak," katanya.
Oleh sebab itu, pada acara Reuni 212 kali ini, panitia turut melibatkan tim Gegana Brimob Polri untuk urusan pengamanannya.
Selain itu, dari pihak Kepolisian juga diketahui telah mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan di depan Masjid At-Tin selama acara berlangsung.
"Supaya tidak terjadi kemacetan. Sebab kalau tidak diatur, jalan bisa tertutup semua," kata Rizieq.
Rizieq pun kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepolisian karena telah membantu dalam penyelenggaraan acara Reuni 212 kali ini, khususnya dalam urusan pengamanan.
"Kita sampaikan apresiasi ke kepolisian setempat sampai Mabes yang telah membantu," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.