Bantahan Kubu Ferdy Sambo Soal Ada Wanita Menangis: Tidak Benar, Hanya Karangan Bharada E
Arman Hanis membantah ucapan Bharada E. Menurutnya, pernyataan itu merupakan karangan dari mantan anak buah Ferdy Sambo tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pengacara keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi buka suara soal ucapan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E yang menyebut ada sosok wanita misterius yang menangis saat keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Arman Hanis membantah ucapan Bharada E. Menurutnya, pernyataan itu merupakan karangan dari mantan anak buah Ferdy Sambo tersebut.
"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar
dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata Arman Anis saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).
Bantahannya itu, kata Arman Anis, didasari karena Bharada E sendiri tidak berdinas di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan melainkan di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga.
Sehingga hal itu bertolak belakang dengan keterangan Bharada E yang mengaku berangkat dari rumah pribadi Saguling, bersama Putri Candrawathi dan Brigadir J untuk menuju ke rumah pribadi jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Disebut Pisah Rumah, Kuasa Hukum: Mereka Harmonis
"Tidak benar, karena kalau RE tidak berdinas dia tidak di saguling tapi di rumah posko duren tiga," ujarnya.
Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan ada sosok perempuan yang menangis di depan kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Kejadian itu disebut Richard terjadi pada sekitar akhir Bulan Mei 2022.
Pada saat itu Richard mengikuti rombongan Putri Candrawathi ke kediamannya di Rumah Bangka.
Rumah Bangka disebut Richard menjadi tempat persinggahan sementara setelah rombongan Putri mengitari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Disebut Richard saat itu mobil terus menyusuri jalan tanpa henti, seolah tak bertujuan.
"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Richard.
Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri terlihat marah.