Bantahan Kubu Ferdy Sambo Soal Ada Wanita Menangis: Tidak Benar, Hanya Karangan Bharada E
Arman Hanis membantah ucapan Bharada E. Menurutnya, pernyataan itu merupakan karangan dari mantan anak buah Ferdy Sambo tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah. Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.
Selanjutnya Richard pun diminta Yosua untuk memarkir mobil di belakang rumah.
Pada saat yang sama pula, Yosua memberi tahu bahwa nanti akan ada tamu laki-laki bernama Eben. Namun Richard mengaku tak tahu apakah tamu tersebut datang sendiri atau bersama orang lain.
"Almarhum bilang: chad nanti ada Pak Eben yang datang, rekannya bapak."
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah soal Wanita Misterius serta Hubungan Ferdy Sambo dan Putri Tidak Harmonis
Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di Rumah Bangka.
Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.
Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah. Namun Richard tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."
Para ajudan pun kemudian menunggu di luar rumah hingga pertemuan selesai.
Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.
Diakui Richard, dia tidak mengenal wanita tersebut.
Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari supirnya.
"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."
Baca juga: Habiskan Ratusan Ribu untuk Temui Ferdy Sambo, Fans Ngaku Dapat Modal dari Usaha Pempek
Spontan, Richard pun menuju belakang rumah dan memanggil sang supir.
Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari Rumah Bangka.
Sejak kejadian itu, disebut Richard bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke Rumah Bangka.
"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.