Cerita Habib Rizieq Hadiri Reuni 212, Singgung Statusnya hingga Rumahnya Dipenuhi Bus Simpatisan
Mantan Ketua FPI, Habieb Rizieq Shihab, menceritakan alasannya menghadiri acara Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habieb Rizieq Shihab, menceritakan alasannya menghadiri acara Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur berlangsung hari ini, Jumat (2/12/2022).
Dalam penutupan Reuni 212 pagi ini, Rizieq Shihab menceritakan, dirinya sempat ragu untuk mendatangi acara tersebut.
Ia mengatakan, ada sejumlah pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memutuskan hadir di Reuni 212 ini.
Menurut Rizieq Shihab, status dirinya yang bebas bersyarat menjadi hal penting yang dipertimbangkan.
Untuk itu, Rizieq harus berkonsultasi dengan pengacaranya terlebih dahulu.
"Saya konsultasi ke pengaacara, kalau datang ke reuni pelanggaran tidak? kalau pelanggaran, saya dipenjara lagi 1 tahun, tapi kalau dianggap bukan pelanggaran hukum tidak masalah," katanya dalam live streaming dari YouTube Islamic Brotherhood Television, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Jemaah Reuni 212 Asal Bogor Timur: Habib Rizieq Shihab Datangnya Tiba-tiba, Senang Sekali
Lebih lanjut, Rizieq Shihab mengatakan, berdasarkan konsultasi ke pengacara, secara hukum, tidak ada masalah ketika menghadiri acara Reuni 212.
"Secara de jure, secara hukum nggak ada masalah hadir di acara Reuni 212, bahkan demo."
"Tapi secara de facto bisa menimbulkan masalah kalau ada orang-orang yang mau menimbulkan masalah," ungkapnya.
Atas hal tersebut, Rizieq menyebut, dirinya bisa dipenjara lagi satu tahun dan tak bisa berkumpul dengan jemaah lagi.
Rizieq Shihab pun lantas menanyakan kepada panitia yang datang ke rumahnya perihal bentuk acara Reuni 212.
Bila berkaitan ibadah, kata Rizieq, maka ia akan datang ke acara tersebut.
"Kalau bentuknya, sholat tahajud, sholat Subuh, dzikir tidak ada masalah, yang penting tausiahnya keagamaan, jangan kaya demonstrasi," jelasnya.
Kemudian, ia menjelaskan, izin acara Reuni 212 juga jelas.