Rizieq Shihab Ungkap Rencana Reuni 212 di Monas tapi Ditolak
Selain diperkenankan pihak TMII, panitia acara ini juga disebut Rizieq telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak Kepolisian.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Malvyandie Haryadi
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Mantan pemimpin Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab keluar dari Masjid At-Tin, Jakarta Timur.
"Setiap pelosok, setiap ruang termasuk mimbar ini diperiksa denagn alat detektor," kata Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dalam orasinya pada Jumat (2/12/2022).
Pemeriksaan itu dimaksudkan agar tidak ada orang yang meletakkan bom, sehingga mencemarkan acara tersebut.
Sebab, disebutkan Rizieq bahwa pada acara Reuni 212 tahun 2018 sempat ditemukan bom.
"Pengalaman Reuni 2018 di Monas ada bom paralon yang diletakkan dekat genset," ujarnya.
Tak hanya itu, ditemukan pula bom paralon di bawah mobil pemimpin FPI Jakarta, Mukhsin.
Namun waktu itu hanya bom di dekat genset yang meledak.
"Ada bom paralon di bawah mobil imam FPI Jakarta, Habib Muhksin tapi gak sempat meledak. Tapi di genset meledak," katanya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.