Yudo Margono: TNI Harus Hadir di Tengah Rakyat sebagai Problem Solver dan Bersikap Humanis
Yudo Margono mengungkapkan TNI harus hadir ditengah rakyat sebagai problem solver. Selain itu ia menginginkan TNI juga harus bersikap humanis.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sekaligus calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan TNI harus hadir di tengah masyarakat sebagai problem solver dan memiliki sikap humanis.
Selain itu, Yudo juga meginginkan agar para prajurit dan perwira TNI untuk tidak melakukan tindakan tak terpuji dan bersikap arogan kepada rakyat.
Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan uji kelayakan atau fit and proper test dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Senayan pada Jumat (2/12/2022).
"TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver atau selalu bersikap humanis."
"Apabila nantinya saya mendapatkan kepercayaan menjadi Panglima TNI, maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," ujarnya dikutip dari YouTube DPR RI.
Pernyataan Yudo ini pun disambut riuh tepuk tangan dari peserta rapat yang hadir.
Baca juga: Tepuk Tangan Komisi I DPR untuk Komitmen Yudo Tertibkan Oknum Tentara Arogan dan Rugikan Rakyat
Selain itu, Yudo menegaskan agar para prajurit TNI untuk selalu menerapkan 'Delapan Wajib TNI' dalam setiap penugasan.
"Sesanti 'Delapan Wajib TNI' harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah tamah dan sopan santun kepada rakyat. Tidak sekali-kali merugikan, menyakiti, dan menakuti hati rakyat," jelasnya.
Sebagai informasi, berikut 'Delapan Wajib TNI' yang menjadi pedoman prajurit TNI dalam bertugas dikutip dari tni.mil.id:
- Bersikap ramah tamah terhadap rakyat
- Bersikap sopan santun terhadap rakyat
- Menjunjung tinggi kehormatan wanita
- Menjaga kehormatan diri di muka umum
- Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesedehanaannya
- Tidak sekali-kali merugikan rakyat
- Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat
- Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya
Seperti diketahui, fit and proper test tengah dijalani Yudo Margono seusai diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono mengatakan setelah fit and proper test selesai, tahapan selanjutnya adalah verifikasi faktual dengan menyambangi rumah Yudo di Menteng, Jakarta Pusat.
"Jam empat (sore) selesai lalu akan dilanjutkan dengan verifikasi aktual langsung ke kediaman beliau," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: 3 Pangkogabwilhan dan Wakasal Duduk di Belakang Laksamana Yudo Margono Fit And Proper Test di DPR
Sementara untuk proses pendalaman visi-misi Yudo Margono, Dave mengatakan akan dilakukan secara tertutup melalui rapat bersama Komisi I.
"Pendalaman (visi-misi calon Panglima TNI) tertutup," katanya.