Mahfud MD Harap Laksamana Yudo Mampu Atasi Isu Pelanggaran HAM Seperti 2 Panglima Sebelumnya
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum & Keamanan Mahfud MD berharap calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pahami atasi isu pelanggaran HAM.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berharap calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memahami bagaimana mengatasi isu pelanggaran HAM di Indonesia sebagaimana dua pendahulunya.
Dua pendahulunya yang dimaksud Mahfud yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud lewat akun Instagram resminya, @mohmahfudmd, pada Minggu (4/12/2022).
"Panglima TNI, baik Pak Hadi maupun Pak Andika, saat itu sangat paham bagaimana mengatasi isu pelanggaran HAM di Indonesia. Semoga ini tetap kita jaga bersama di bawah kepanglimaan Pak Yudo Margono," kata Mahfud.
Mahfud mengingatkan sejak 2020, sidang tahunan Dewan HAM PBB tidak lagi mempunyai catatan negatif tentang pelaksanaan penegakan HAM.
Ia pun masih ingat ketika mendatangi markas Dewan HAM PBB di Jenewa pada tahun 2022 dan menyimak langsung pidato Ketua Dewan HAM PBB.
Saat itu, kata Mahfud, memberi catatan atau merujuk 49 negara tentang pelaksanaan pemajuan HAM.
Indonesia, kata Mahfud, tidak ada pada daftar 49 negara yang disorot tersebut.
"Tahun 2019, Indonesia masih disebut atau sedikit dirujuk, tapi tahun 2020, 2021, 2022 sudah tidak lagi dirujuk," kata Mahfud.
Baca juga: Presiden Jokowi Diisukan Bakal Rotasi Tiga Kepala Staf TNI Setelah Lantik Yudo Jadi Panglima TNI
Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, kata Mahfud, ia mempunyai kesan bahwa Yudo sangat aktif menyikapi setiap gangguan atas kedaulatan di laut Indonesia baik yang terkait kedualatan maupun soal hak berdaulat atas laut.
Ia pun masih ingat ketika diajak naik kapal perang yang besar, kokoh, dan lincah saat meninjau Laut Natuna karena ada sedikit ketegangan saat awal menjabat sebagai Menko Polhukam.
Yudo, kata Mahfud, fasih tentang keamanan laut, hukum laut, dan sangat cinta terhadap laut Indonesia.
"Kemampuan Pak Andika dan Pak Yudo sama, hanya titik tekannya yang berbeda. Misalnya Pak Andika sanga concern terkait penegakan hukum dan HAM, sedangkan Pak Yudo sangat concerned dalam menjaga kedaulatan dan hak berdaulat atas laut kita," kata Mahfud.