Eliezer Ungkap Ciri-ciri Perempuan Menangis di Rumah Ferdy Sambo: Rambut Pendek, Kulit Sawo Matang
Kubu Eliezer menyebutkan ciri-ciri wanita yang ada di rumah Ferdy Sambo selain Putri Candrawathi, yakni berambut hitam dan kulit sawo matang.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari sopirnya.
"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."
Spontan, Richard pun menuju belakang rumah dan memanggil sang sopir.
Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari rumah Bangka.
Sejak kejadian itu, disebut Richard bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke rumah Bangka.
"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.
Kuasa Hukum Keluarga Sambo Bantah
Sementara, pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis menganggap Bharada E mengarang soal insiden wanita itu.
"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata Arman saat dihubungi, Jumat.
Bantahannya itu, kata Arman, didasari karena Bharada E sendiri tidak berdinas di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan melainkan di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga.
Sehingga hal itu bertolak belakang dengan keterangan Bharada E yang mengaku berangkat dari rumah pribadi Saguling, bersama Putri Candrawathi dan Brigadir J untuk menuju ke rumah pribadi jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.
"Tidak benar, karena kalau RE tidak berdinas dia tidak di Saguling tp di rumah posko Duren Tiga," ujarnya.