Erupsi Semeru Ancam Terjadinya Tsunami di Jepang, Guguran Awan Panas Sejauh 7 Km Melaju ke Tenggara
Badan Meteorologi Jepang menyerukan status siaga akan ancaman tsunami, menyusul erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang
Editor: Hendra Gunawan
Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau dikenal AirNav Indonesia menerbitkan peringatan Ashtam atau pemberitahuan Notice To Airmen (Notam) untuk Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh di Malang.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan, peringatan itu terkait erupsi yang disertai Awan Panas Guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak Semeru.
Erupsi tersebut juga menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46 hingga 06.00 WIB pada Minggu pag.
"Telah dikeluarkan peringatan Ashtam atau pemberitahuan Notice To Airmen (Notam) Nomor VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi yaitu Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang," ujarnya.
Baca juga: Cerita Seorang Ibu Gendong Dua Anak dan Bawa Dokumen Penting Saat Selamatkan Diri dari Erupsi Semeru
Adapun berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk runway untuk aktivitas take-off atau landing pesawat.
"Hingga statement ini dikeluarkan (Minggu, pukul 13.30 WIB), operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal," kata Rosedi.
Dia menambahkan, personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan satu di antara wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas.
"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan," pungkasnya.
Awan Panas
Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di sekitar Gunung Semeru dan menyiapkan beberapa titik lokasi pengungsian.
Pada Minggu (4/12) siang awan panas guguran (APG) telah mencapai Jembatan Gladak Perak.
Jembatan ini adalah penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur di sisi selatan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq sempat mengunggah foto APG telah melebihi ketinggian Jembatan Gladak Perak.
Thoriqul Haq menyatakan Pemkab Lumajang sedang mempersiapkan beberapa langkah darurat untuk warga sekitar Gunung Semeru.
Di antaranya membuat posko evakuasi dan pos pengungsian merupakan langkah darurat yang sedang dilakukan.
Ia juga akan menyiapkan kebutuhan yang diperlukan warga selama berada di pos pengungsian.