Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno angkat bicara perihal kemungkinan Panglima TNI Andika Perkasa masuk ke dunia politik setelah pensiun.

Adi mengatakan, ada dua alasan yang sangat memungkinkan Andika Perkasa untuk masuk dunia perpolitikan Indonesia.

Kata Adi, Andika berpotensi menggantikan menteri-menteri yang kinerjanya buruk di Kabinet Indonesia Maju.

"Sangat mungkin. Dua hal. Pertama, (Andika) diplot jadi menteri menggantikan menteri-menteri tertentu yang kinerjanya buruk atau menteri dari partai-partai yang mulai kelihayan renggang dengan presiden," kata Adi, saat dihubungi, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Pengamat: Setelah Pensiun Tak Ada Peluang Andika Perkasa Masuk Kabinet Jokowi

Hal itu, menurut Adi, bisa berlaku untuk partai manapun.

Terlebih, ia melanjutkan, pergantian posisi menteri merupakan hak mutlak presiden.

"Karena jelang akhir jabatan presiden, seringkali partai koalisi bermanuver dari dalam. Soal posisi menteri itu hak mutlak presiden," jelas Adi Prayitno.

Kemudian, Adi mengatakan, Andika sangat berpotensi dipersiapkan untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

"Kedua, sangat mungkin juga Andika di-endorse diam-diam dan dipersiapkan untuk maju Pilpres," ujarnya.

"Minimal melakukan kerja-kerja politik seperti sosialisasi dan cari dukungan partai," sambung Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Menurutnya, sosok Andika memiliki bekal untuk masuk ke dunia politik. Sebab, ia sudah dikenal publik.

"Karena Andika punya bekal politik. Yakni, sudah dikekal publik dan mantan panglima," tutur Adi Prayitno.