9 Hari Pencarian, Kapten Pilot Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Belum Ditemukan
Hingga hari ke 9 pencarian jenazah AKP Arif Rahman, Kapten Pilot Helikopter Polri yang jatuh di Belitung belum ditemukan.
Penulis: Theresia Felisiani
Kapal beroperasi di perairan Manggar hingga Pulau Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur dengan menggarap titik-titik tertentu.
"Jika ada benda yang mencurigakan, maka akan langsung dilakukan penyelaman.
Sampai hari ini (hari ke sembilan pencarian) belum ada ditemukan baik pilot maupun badan pesawat," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap helikopter tersebut.
Berbagai peralatan dan armada yang ada masih terus dikerahkan ke laut.
"Termasuk penyelaman juga kami turunkan sejak tadi pagi.
Itu ada 10 titik yang akan diselami, dengan 30 orang penyelam," ucapnya.
Sepuluh titik penyelam tersebut tersebar di antara perairan Manggar Belitung Timur hingga ke perairan laut Buku Limau.
"Tim selam ini melakukan survei, jika ada benda yang ditemukan maka akan ada bantuan dari darat," ujarnya.
Helikopter NBO-105/P-1103 jatuh di perairan Belitung Timur pada Minggu (27/12/2022).
Pada musibah itu ada empat orang kru helikopter menjadi korban.
Keempat kru tersebut yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam, Briptu Muhammad Lasminto, Aipda Joko Mudo. Tiga kru Helikopter itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan untuk pilot helikopter, AKP Arif Rahman Saleh hingga kini belum ditemukan
KRI Spica Sempat Deteksi Benda yang Diduga Bagian Helikopter, Setelah Dicek Ternyata Karang
Upaya pencarian serpihan helikopter Polri NBO 105 nomor register P-1103 berikut pilot AKP Arif Rahman Saleh belum membuahkan hasil dalam pencarian, Senin (5/12/2022) ini.
KRI Spica-934 milik TNI-AL yang terlibat dapat pencarian kru dan bangkai helikopter sempat mendeteksi objek yang diduga helikopter yang jatuh.
Namun setelah tim selam dari TNI-AL sempat melakukan penyelaman di area tersebut dan mengecek objek yang dicurigai tersebut berupa karang.
"Dari data yang sudah didapat dari kapal TNI AL, memang menemukan beberapa objek, tetapi setelah dipastikan dengan tim selam turun menuju dasar laut, yang ditemukan berupa karang-karang laut yang ternyata memang bukan badan pesawat," kata Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105/P-1103, Kombes Pol Drs Hendrawan kepada wartawan, Senin (5/12/202).
Operasi SAR gabungan dengan melibatkan berbagai unsur, pada hari kesembilan telah dimaksimalkan.
Namun hingga sore ini belum ditemukan baik pilot maupun bangkai helikopter Polri tersebut.
"Baik pencarian yang dilakukan di atas permukaan air maupun di bawah permukaan air dan dibantu oleh KRI dengan peralatan sonar pengindaraan dibawah laut," ucapnya .
Lantaran Selasa besok merupakan hari terakhir operasi SAR Gabungan, tim SAR tetap akan berupaya memaksimalkan pencarian.
Terhadap intensitas pencarian akan dinaikan, baik pengindaraan menggunakan KRI Spica dan peralatan lain.
"Tentunya pencarian dibawah laut akan lebih cermat lagi. Area yang belum disapu (pantau) akan kami sapu kembali, dan akan kami cek kembali, sampai nanti ditemukan objek. mudah-mudahan besok ada titik terang yang di dapat," katanya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/PosBelitung.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.