DAFTAR Teror KKB di Papua Tahun 2022: Bantai Pekerja Tol, Serang Bandara, hingga Bunuh Tukang Ojek
Sejak awal tahun 2022, terdapat sejumlah serangan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua. Berikut daftarnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Selain itu, dua pucuk senjata api yang dipegang korban pun hilang dan diduga telah dirampas para pelaku.
Kemungkinan para pelaku membawa senjata tersebut ke Nduga.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengungkapkan, KKB Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya diduga sebagai dalang kasus tewasnya Bripda Diego.
Setelah disemayamkan selama dua hari di rumah duka, jenazah Bripda Diego dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wamena pada Senin (20/6/2022).
7. Tembak pedagang saaat bermain bulu tangkis
Pada Miggu (26/6/2022) malam, seorang pedagang bernama Enal (32) tewas ditembak oleh KKB di Kabupaten Deiyai, Papua
Saat itu korban sedang bermain bulu tangkis di GOR DPRD Deiyai. Tiba-tiba datang tiga orang dari KKB berdiri di pintu masuk GOR dan melepaskan tembakan.
Menurut para saksi, para pelaku membawa satu pucuk senjata api laras panjang.
Personel kepolisian yang datang setelah kejadian, kemudian membawa korban ke RSUD Paniai. Namun nyawa Enal tidak bisa diselamatkan.
8. Serang pos TNI di Pegunungan Bintang
Karangan bunga di rumah duka Prada Beryl Kholif Al Rohman di Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (30/6/2022).
Ia tertembak saat KKB menyerang pos Satuan Tugas Kodim Yonif PR 431/Satria Setia Perkasa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sore.
Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring menduga, KKB yang melakukan penyerangan pos TNI itu merupakan kelompok Lamek Alepki Taplo.
Hingga Kamis (30/6/2022), jenazah Prada Beryl masih berada di Distrik Kiwirok dan belum dievakusi ke Jayapura karena kondisi cuaca yang tidak bagus.
Rencananya, korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur.
9. Bunuh Pekerja Tol Trans di Papua Barat,
KKB Papua diketahui membantai 4 pekerja proyek jalan tol.
Dua korban di antaranya tewas hangus terbakar.
Salah seorang pekerja wanita hilang saat penyerangan KKB Papua.
Diketahui persisnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) membantai 4 pekerja proyek di Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, Kamis (29/9/2022).
Belasan pekerja juga diserang saat berupaya menyelamatkan diri, sementara seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, wanita tersebut bernama Reva (28), warga asal Sorong, Papua Barat.
"Seorang korban lain belum diketahui nasibnya yakni Reva, jenis kelamin perempuan.
Dia tinggal di Sorong," ucap Adam, Jumat (30/9/2022).
Adam menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan tim di lapangan, terdapat 14 pekerja jalan di Moskona Barat Teluk Bintuni yang diserang OPM.
Dari 14 pekerja, 9 orang berhasil menyelamatkan diri.
Kepolisian Daerah Polda Papua Barat telah mengantongi nama para pelaku dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.
"Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum," ujar Adam.
Dalam sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah orang dengan membawa senjata tajam berupa parang serta senjata api bertindak sadis.
Walau tidak ada perlawanan, para pelaku tetap menyerang bahkan membunuh dengan sadis para pekerja jalan trans Papua Barat.
10. Serang Pekerja yang Bangun Puskesmas
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang empat pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Beoga Barat, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (8/11/2022).
Akibat kejadian tersebut satu pekerja tewas dan satu lainnya mengalami luka tembak.
"Telah terjadi insiden di Beoga, ada empat korban, dua sudah dievakuasi ke Timika dan yang dua belum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa (8/11/2022).
Fakhiri menyebut, dua orang yang telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, adalah korban tewas atas nama Wahyu dan korban yang menderita luka tembak bernama Ilham.
Sementara dua korban lain yang masih di Beoga dipastikan selamat. Fakhiri menyebut, kedua pekerja yang selamat itu mengalami trauma.
11. Serang patroli pengamanan gereja
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang aparat keamanan yang tengah berpatroli di sekitar Gereja Golgota Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu (13/11/2022).
Akibat kejadian tersebut, seorang anggota TNI terluka setelah tertembak di bagian paha kanan.
"Benar telah terjadi penembakan oleh KKB dari kelompok Gome Pimpinan Numbuk Telenggen kepada Aparat Keamanan yang sedang melaksanakan patroli gabungan, Minggu (13/11/2022) pukul 09.00 Wit," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan dalam rilisnya.
"Kejadian itu mengakibatkan satu personel TNI Serka IDW mengalami luka tembak pada paha kanan," tambah dia.
Tidak diketahui apakah aparat keamanan sempat membalas tembakan ke arah KKB atau tidak.
Mengenai korban luka, Herman memastikan Serka IDW dalam keadaan sadar dan telah mendapat penanganan medis.
12. Serang pangkalan tukang ojek
Kelompok kriminal bersenjata menyerang enam warga di Kampung Mangabib, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (5/12/2022).
Dalam serangan ini, dua orang tewas, tiga orang berhasil melarikan diri, dan satu orang belum ditemukan hingga Selasa (6/12/2022).
Kepala Polres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Cahyo mengaku mendapatkan informasi kelompok kriminal bersenjata menyerang enam warga ini sekitar pukul 17.00 WIT.
"Bahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh KKB kepada 6 orang tukang ojek di kampung mangabib saat sedang menunggu penumpang dan saat kejadian terjadi 3 orang berhasil melarikan diri. Dua orang tewas dibunuh secara sadis dengan luka sabetan parang serta 1 jenazah luka potong pada tangan. Sementara satu orang masih belum ditemukan keberadaannya," terangnya.
Diketahui, kedua korban tewas bernama La Usu dan La Aman. Sedangkan korban yang belum diketahui keberadaannya bernama La Ati," ujar kapolres.
Kapolres menambahkan, hingga saat ini aparat TNI- Polri di Kabupaten Pegunungan Bintang belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban selamat dan tewas di TKP karena kendala cuaca hujan dan hari sudah gelap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.