Respon Pengakuan Bharada E Ungkap Dugaan Perselingkuhan, Ferdy Sambo: Siapa yang Suruh Dia Ngarang?
Ferdy Sambo mengingatkan agar Bharada E tidak melibatkan pihak lain dalam kasus ini, terutama istrinya, Putri Candrawathi.
Editor: Wahyu Aji
Sebelumnya, Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy, kembali mengungkap soal perempuan yang keluar dari rumah terdakwa Ferdy Sambo sambil menangis.
Ronny mengatakan, perempuan tersebut memiliki ciri-ciri berambut pendek dan berkulit sawo matang.
"Yang pastinya, (perempuan) rambutnya pendek, kulitnya sawo matang," kata Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Ia menuturkan, informasi soal perempuan itu juga akan disampaikan pada persidangan hari ini.
"Nanti kita sampaikan. Nanti ya, sabar ya," ujar dia.
Sebelumnya, Bharada E mengaku sempat melihat seorang perempuan menangis keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Bharada E mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Juni 2022 ketika sedang piket di rumah Saguling.
Pengakuan itu disampaikan Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Ferdy Sambo sebut orang yang selamatkan keluarganya pahlawan
Ferdy Sambo menganggap orang yang membantunya membereskan kasus kematian Brigadir J sebagai pahlawan.
Hal itu diungkapkan mantan Karo Provos Propam Polri, Brigjen Pol Benny Ali dalam keterangannya sebagai saksi di persidangan pada Selasa (5/12/2022).
Diceritakannya pada saat itu dia diminta menemui Ferdy Sambo di ruang Kadiv Propam.
Sambo mengatakan bahwa maksudnya memanggil Benny karena ingin melihat seorang pahlawan.
"Saya mau lihat pahlawan-pahlawan yang sudah menyelamatkan keluarga saya," kata Benny mengingat ucapan Sambo waktu itu.