TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tribun Network resmi meluncurkan kanal berita Pemilu 2024 dengan nama 'Mata Lokal Memilih' pada Senin (5/12).

Hal itu bagian dari cara Tribun Network dalam menyajikan pemberitaan terkait Pemilu, Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2024, mendatang.

Peluncurkan dilakukan langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik dan Ketua Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) RI Rahmat Bagja turut menyaksikan peluncuran 'Mata Lokal Pemilih' di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian: Perppu Pemilu Terbit Setelah Jokowi Teken UU Papua Barat Daya

Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi mengatakan program ini sudah dicanangkan dengan penuh pertimbangan untuk mengangkat perspektif pemilu daerah ke level nasional.

Sebab menurut Dahlan, mekanisme pemilu berjalan demokratis. Sehingga akses dari perspektif daerah juga harus diberi panggung untuk menjamah ke tingkat nasional.

"Mata Lokal Memilih adalah program yang kami canangkan dengan beberapa pertimbangan. Pemilih pada dasarnya ada di daerah, mereka mendengar, mengetahui, mengenal calon perspektif daerah dan para pemimpin dari daerah masuk level kabupaten, provinsi, bahkan nasional," ujar Dahlan dalamsambutannya.

"Jadi pemilu ada mekanisme demokratis yang beri akses pada mata lokal, perspektif lokal untuk
mengelola dinamika sosial politik kebangsaan. Sebagai pilar dmeokrasi Tribun ingin beri panggung bagi perspektif lokal dalam proses demokrasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Tribun Network berkomitmen untuk terus mengangkat perspektif dari penjuru daerah ke tingkat nasional supaya proses politik dapat berjalan secara demokratis dan bisa memperkokoh keberagaman Indonesia Indonesia

"Kami, Tribun, ingin ambil bagian dalam rangka pembentukan Indonesia yang beragama, berbeda tetapi tetap satu dan kuat untuk menuju bangsa Indonesia yang bisa bersaing secara global dan bermatabat di mata dunia internasional," tegasnya.

Peluncurkan kanal berita pemilu ini dirangkaikan dengan Talkshow Nasional Tribun Series dengan tema 'Partai Baru Melawan Dominasi Partai Lama, Dinamika Pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik 2024'.

Adapun, sejumlah nara sumber yang hadir pada Seminar Nasional tersebut adalah Komisioner KPU RI Idham Kholik, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dan Pengamat politik Ari Junaedi.

Baca juga: Jika Perppu Pemilu Tak Kunjung Diundangkan, KPU Undi Nomor Urut Parpol 14 Desember

Selain itu, ada Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Kebangkitan
Nusantara Gede Pasek dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Temu wicara yang dipimpin langsung oleh News Director Tribun Network Febby Mahendra Putrra ini juga diikuti secara virtual para penyelenggara Pemilu, yakni KPUD dan Bawaslu se-Indonesia, serta manajemen Tribun Network.

KPU Ajak Tribun Network Jadi Saksi Sejarah

Komisioner KPU RI Idham pun turut mengajak Tribun Network lewat program 'Mata Lokal Memilih' untuk menjadi saksi sejarah dalam tahapan Pemilu 2024.

Di mana, salah satunya pengumuman penetapan peserta pemilu 2024 dan pengundian nomor urut peserta pemilu partai politik yang akan diselenggarakan oleh KPU RI pada 14 Desember 2022, mendatang.

Menurut Idham, prosesi acara pengumuman partai politik peserta Pemilu ini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Bawaslu: Perlu Pembaharuan Tata Kelola Status Barang Dugaan Pelanggaran Pemilu

"Pertama, yang jelas tanggal 14 desember 2022, sampai saat ini tidak ada perubahan. Di tgl 14
desember 2022 tersebut, kami akan menerapkan kepesertaan parpol peserta pemilu. Yang kedua, kami akan melakukan pengundian nomor urut parpol peserta pemilu. Yang ketiga kami akan mengumumkan di hsri yang sama di tanggal 14 desember 2022;" kata Idham.

"Oleh karena itu, saya berharap pada Tribun Network, apalagi disini ada program Mata Lokal Memilih dapat mengikuti atau menyaksikan prosesi di tanggal 14 Desember tersebut. Karena ini momen bersejarah bagi bangsa dan negara Indonesia," jelasnya. (Tribun Network/ Yuda).