Sesaat Sebelum Membunuh, Rudolf Sampaikan kepada Icha Tak Pernah Berniat Buat Konten Podcast
Christian Rudolf Tobing (36) menyebut dirinya memang tak pernah berniat membuat podcast bersama AYR alias Icha
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christian Rudolf Tobing (36) menyebut dirinya memang tak pernah berniat membuat podcast bersama AYR alias Icha sebagaimana yang ia janjikan kepada teman dekatnya itu.
Hal itu terungkap pada saat proses rekonstruksi yang digelar Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022) siang.
Dalam proses rekonstruksi yang dilakukan di kamar nomor P18 apartemen lokasi pembunuhan itu Rudolf memeragakan berbagai adegan pada saat ia hendak membunuh Icha.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rudolf memeragakan dengan cara mendekatkan wajahnya kehadapan Icha lalu mengatakan maksud dan tujuan mengajaknya ke kamar apartemen tersebut.
"Tersangka mendekat ke Icha bahwa podcast itu tidak ada. Lalu Icha marah dan berusaha melepas ikatan teli ties," kata penyidik dalam proses rekonstruksi itu, Rabu (7/12/2022).
Mendapat respon tersebut kemudian di adegan selanjutnya dijelaskan bahwa Rudolf yang emosi menampar Icha lalu melontarkan unek-uneknya.
"Tersangka menampar Icha menggunakan tangan kanan lalu berkata 'diam' dan Icha langsung diam. Lalu tersangka mengeluarkan unek-uneknya," tutur penyidik.
Usai adegan itu, kemudian antara Rudolf dan Icha terjadi cekcok hingga Rudolf mengungkapkan kalimat ancamannya.
"Cekcok hingga bilang 'mati aja lu'," kata penyidik sembari Rudolf meragakan adegan tersebut.
Kemudian sesaat kejadian itu Rudolf pun menunjukan sebuah foto yang terdapat dalam ponselnya kepada Icha.
Baca juga: Susun Skenario Agar Korbannya Tertarik, Rudolf Janjikan Icha Bagi Hasil dari Keuntungan Podcast
Sesudah melihatkan foto tersebut, Rudolf pun langsung menampar Icha untuk kedua kalinya.
"Kemudian Icha menggigit tangan Rudolf," ujar penyidik menggambarkan adegan itu.
Melihat Icha yang selalu berontak lalu Rudolf menyumpal mulut teman dekatnya itu dengan sebuah kain.
"Mengambil kain dan menyumpal mulut korban. Lalu tersangka mengambil hape korban dan menunjukan foto kebersamaan korban dengan temannya," kata penyidik.
Selanjutnya mengetahui Icha yang sudah dalam penguasaanya, Rudolf pun duduk tepat dihadapan korban lalu mencurahkan seluruh isi di pikirannya.
"Tersangka duduk di depan korban dan mencurahkan semua pikirannya," sebut penyidik. (*)