Tolak Mengaku Tembak Yoshua, Hakim ke Sambo: Ada 7 Luka Tembak Masuk, 5 Dari Eliezer, 2 Lagi Siapa?
Terdakwa Ferdy Sambo dicecar pertanyaan oleh majelis hakim dalam sidang yang digelar Rabu (7/12/2022) terkait tembakan ke Nofriansyah Yoshua
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
![Tolak Mengaku Tembak Yoshua, Hakim ke Sambo: Ada 7 Luka Tembak Masuk, 5 Dari Eliezer, 2 Lagi Siapa?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ferdy-sambo-dihadirkan-jpu.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Ferdy Sambo dicecar pertanyaan oleh majelis hakim dalam sidang yang digelar Rabu (7/12/2022) terkait tembakan ke Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yosua.
Pertanyaan itu datang bertubi baik dari jaksa penuntut umum (JPU), majelis hakim, hingga kuasa hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer.
Kendati demikian, Ferdy Sambo tetap kekeuh kalau dirinya tidak ikut menembak Brigadir Yosua.
Hal itu diutarakan saat di penghujung sidang, majelis hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santosa menanyakan kepada Ferdy Sambo soal hasil poligraf atau alat test kebohongan yang menyatakan kalau Sambo berbohong soal keterlibatannya di penembakan Yoshua.
"Saudara bilang gak mau di framming hasil poligraf, saya mau tanya terkahir. Berapa kali Richard tembak?" tanya Hakim dalam persidangan.
"Setelah kejadian baru saya tau (Eliezer nembak) lima kali," kata Sambo.
"Saudara ikut nembak?" tanya lagi hakim.
"Saya udah (bicara) diawal, tidak ikut nembak," jawab Sambo menegaskan.
Dari jawaban itu, majelis hakim lantas menyinggung soal hasil autopsi tubuh Yoshua.
Baca juga: Momen Bharada E Geleng-geleng dan Menatap Tajam dengar Pengakuan Ferdy Sambo: Hajar Chad, Kamu Hajar
Di mana dari hasil autopsi tersebut, diketahui ada 7 luka tembak masuk ke dalam tubuh mantan ajudannya itu.
"Hasil sementara autopsi ada 7 luka tembak masuk tubuh dan 6 luka tembak keluar. Kalau saudara katakan (Eliezer nembak) 5 yang 2 siapa?" tanya hakim Wahyu.
"Saya gak tahu," jawab Ferdy Sambo.
"Apa ada orang lain yang nembak?" tanya majelis hakim memastikan.