Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Tidak Ingin Ajudan dan ART Tahu Kejadian di Magelang
Adapun kejadian di Magelang itu diklaim Putri Candrawathi bahwa Yoshua telah melakukan perbuatan kurang ajar.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
![Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Tidak Ingin Ajudan dan ART Tahu Kejadian di Magelang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sidang-lanjutan-ferdy-sambo-dan-putri-candrawathi_20221207_183759.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua bersaksi bahwa istrinya Putri Candrawathi tidak ingin ajudan dan ART tahu kejadian di Magelang.
Adapun kejadian di Magelang itu diklaim Putri Candrawathi bahwa Yoshua telah melakukan perbuatan kurang ajar.
"Saya kaget istri saya menelpon dalam kondisi menangis, 'Pak Joshua telah melakukan kurang ajar kepada saya' lalu saya sampaikan loh kurang ajar bagaimana kok berani? 'Sudah saya akan pulang besok kamu jangan telepon ajudan, saya karena khawatir terjadi hal-hal terhadap saya di sini,'" kata Sambo dalam persidangan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Kemudian dalam kesaksian Sambo bahwa dirinya ingin ke Magelang tetapi tidak diperbolehkan Putri Candrawathi.
Baca juga: Kesaksian Benny Ali dalam Persidangan: Ferdy Sambo Cerita Bukan Dia yang Tembak Yoshua
"Kemudian saya sampaikan saya harus ke sana. Istri saya bilang sudah ini semua sudah tenang. Kuat dan Riki juga sudah tidur di depan tangga," sambung Sambo.
Kemudian Majelis Hakim kembali menanyakan apa reaksi Ferdy Sambo mendengar telepon dari istrinya.
"Saya kaget Yang Mulia tidak pernah istri saya menelpon dalam kondisi menangis. Saya diminta istri untuk tidak menghubungi mereka (Ajudan dan ART). Hal itu dikarenakan kekhawatiran istri saya terhadap keselamatannya," jelasnya