Masih Ada Serangan Teroris, Program Deradikalisasi Gagal
Chaidar menegaskan harusnya BNPT lebih fleksibel dalam menerima ide-ide baru seperti program kontra wacana.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas kepolisian melakukan penutupan ruas jalan dan pengamanan sekitar lokasi ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Peristiwa ledakan bom yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar sekitar pukul 08.20 WIB tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tujuh orang luka-luka. Korban meninggal dunia yakni seorang pelaku pembawa bom dan seorang petugas Mapolsek Astana Anyar, sedangkan korban luka-luka adalah enam petugas mapolsek dan seorang warga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Santoso menilai pelaku bom bunuh diri tersebut memiliki dendam terhadap negara.
"Ini kan sudah jelas ini. Orang ini memiliki dendam ini terhadap negara," ujarnya.
Santoso juga menganggap program deradikalisasi BNPT kurang tepat.
"Iya dong kalau dia sampai begitu ini yah apa namannya dianggap metodenya kurang tepat yah. Mungkin bukan gagal tapi metodenya kurang tepat," ucapnya.
Baca juga: Pelaku Bom Bali Umar Patek Hirup Udara Bebas
Menurut Santoso, program deradikalisasi kurang tepat tersebut terbukti ketika mantan narapidana teroris kembali melakukan tindakan terorisme.
"Sehingga orang yang sudah dibina tetap melakukan tindakan terorisme," ungkap dia.(Tribun Network/fer/wly)
Berita Rekomendasi