Mengenal Lokananta, Studio Musik Legendaris yang Dihidupkan Kembali oleh Kementerian BUMN
Sejak bulan November, Kementerian BUMN telah memulai proses revitalisasi Lokananta melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo.
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
Lagu Indonesia Raya tiga stanza—di mana banyak masyarakat Indonesia tidak lagi mengenalnya—pernah direkam di studio Lokananta dan rekaman tersebut disimpan rapi hingga kin.
3. Pusat rekaman para musisi legendaris Indonesia
Penyanyi keroncong Waljinah adalah musisi pertama yang merekam musiknya di Lokananta. Di masa jayanya, Lokananta sukses mencetak dan menjual album ‘Entit’ milik penyanyi legendaris tersebut hingga 100 ribu kaset!
Selain Waljinah, Gesang, Ismail Marzuki, Bing Slamet, dan Titiek Puspa adalah musisi-musisi legendaris yang pernah merekam musiknya di Lokananta.
Merasa asing dengan nama-nama tersebut? Kalau begitu, mungkin kamu kenal dengan Glenn Fredly, Slank, serta band indie seperti White Shoes and The Couples Company yang juga pernah merekam musiknya di Lokananta.
Mengingat sejarah Lokananta tersebut, enggak heran kalau Menteri Erick pun tergerak untuk melanjutkan kejayaannya.
“Studio rekaman musik pertama di Indonesia ini tak boleh terbengkalai dimakan zaman. Lokananta bisa menjadi wadah dan ekosistem bagi para musikus berkarya, melahirkan musik-musik yang keren dan mendunia,” sebut Erick Thohir.
4. Menyimpan banyak rekaman bersejarah
Lokananta tidak hanya menjadi saksi dari perkembangan para musisi tanah air, namun juga menyimpan berbagai aset sejarah.
“Lokananta juga masih menyimpan aset rekaman bersejarah di Indonesia, seperti 5.000 arsip lagu daerah maupun nasional, termasuk di antaranya master lagu kebangsaan Indonesia Raya,” beber Erick Thohir.
Dikutip dari Kompas.com, di Lokananta ternyata juga tersimpan rekaman suara asli Presiden Soekarno saat membacakan teks Proklamasi!
Selain itu, studio ini juga menjadi tempat rekaman dari sejumlah lagu daerah, termasuk lagu Rasa Sayange versi piringan hitam yang menjadi cendera mata untuk para peserta Asian Games 1962.
5. Bakal jadi space kreativitas untuk anak muda
Lewat revitalisasi Lokananta, Kementerian BUMN bermaksud menjadikannya sebagai space kreatif bagi anak muda dengan menghadirkan studio musik dan amphitheatre, museum, hingga pusat UMKM dan kuliner.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.