Publik Nilai BLT Jadi Program Kerja Jokowi-Maruf yang Paling Dirasakan Masyarakat
Berbagai program yang telah direalisasikan Jokowi-Ma’ruf mendorong peningkatan kepuasan publik terhadap pemerintah.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas masyarakat menilai bahwa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di era Pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin paling dirasakan manfaatnya. Hal tersebut mengemuka pada temuan survei terbaru Poltracking Indonesia.
Pada rilis survei Poltracking bertajuk “Proyeksi Ekonomi Politik Nasional: Catatan Akhir Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf 2022”, kebijakan pemberian BLT menempati urutan pertama sebagai program paling bermanfaat.
Realisasi program BLT menduduki posisi teratas dengan presentas 28,9 persen.
“Program ini menjadi jurus pemerintah dalam mempertahankan kepuasan kinerja pemerintahan,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda yang disiarkan langsung melalui Youtube resmi lembaganya, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Survei Poltracking: Di Bawah Bidang Ekonomi, 62,9 Persen Publik Puas Terhadap Penegakan Hukum
Selain BLT, Hanta juga memaparkan bahwa masyarakat juga mengaku sangat merasakan beberapa program-program yang telah dijalankan oleh Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur dan kartu sakti.
“Selain itu, ada program lainnya yang paling dirasakan manfaatnya seperti Kartu Indonesia Sehat 9,9%, pembangunan jalan tol atau jalan trans 7,8%, Kartu Pra Kerja 7,5%, dan Kartu Indonesia Pintar 6,2%,” tutur Hanta.
Berbagai program yang telah direalisasikan Jokowi-Ma’ruf mendorong peningkatan kepuasan publik terhadap pemerintah.
Pada temuan survei terbaru Poltracking periode 21-27 November 2022, approval rating Jokowi-Ma’ruf mencapai 73,2%.
Peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf juga terekam pada temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Dalam data yang dipublikasikannya, kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden mencapai 74,2%.