Profil Luhut Binsar Pandjaitan, Tokoh yang Dimintai Doa Restu dalam Prosesi Siraman Kaesang Erina
Luhut Binsar Pandjaitan akan dipercaya mendoakan calon pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat prosesi siraman, hari ini, Jumat (9/12/2022).
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
Pada Tahun 1999 Presiden B.J. Habibie mengangkat Luhut menjadi Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura di era krusial awal Reformasi.
Dalam 3 bulan pertama masa jabatannya, ia mampu memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula.
Lalu pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, Luhut ditarik dari Singapura sebelum masa baktinya berakhir.
Gus Dur mempercayakannya sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia walau dalam periode yang singkat (2000 – 2001), sesingkat usia pemerintahan Gus Dur.
Presiden di era pemerintahan selanjutnya pun bermaksud untuk mempercayakannya kembali sebagai Menteri, tetapi Luhut menolaknya karena ia menjaga etika terhadap Gus Dur.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Luhut dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama oleh Presiden Joko Widodo.
Pada tanggal 12 Agustus 2015, Luhut ditetapkan oleh Presiden menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan sebelum dipindahkan lagi menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada tanggal 27 Juli 2016.
Baca juga: Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Tinjau Langsung Keamanan Pernikahan Kaesang-Erina di Solo
Jabatan Pemerintahan Luhut Binsar Pandjaitan
• Duta Besar RI Berkuasa Penuh Untuk Singapura (1999 - 2000)
• Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada Kabinet Persatuan Nasional (2000 - 2001)
• Pangkat Jenderal TNI (1999)
• Kepala Staf Kepresidenan RI (2014 - 2015)
• Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan RI (2015 - 2016)
• Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016 - 2019)
• Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kabinet Indonesia Maju (2019 - 2024)
(Tribunnews.com, Widya)