Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surya Paloh Absen di Pernikahan Kaesang Pangarep, Hubungannya dengan Jokowi Disebut Sirna

Absen hadiri pernikahan Kaesang, Ujang Komarudin menilai hubungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi sudah sirna atau pupus.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Surya Paloh Absen di Pernikahan Kaesang Pangarep, Hubungannya dengan Jokowi Disebut Sirna
kolase/dok Tribunnews.com
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Jokowi. Absen hadiri pernikahan Kaesang, Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai hubungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi sudah sirna atau pupus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai hubungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sirna atau pupus.

Hal itu merespons ketidakhadiran Surya Paloh pada pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono pada Sabtu (10/12/2022) mendatang.

"Saya sih melihatnya bahwa ya memang ada yang janggal. Artinya, hubungan baik (Paloh dan Jokowi) itu sudah pupus, sudah sirna, sudah tidak ada," kata Ujang Komarudin saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (9/12/2022).

Ujang Komarudin juga menanggapi perihal Surya Paloh yang menyurati Presiden Jokowi terkait ketidakhadirannya pada acara itu.

Menurut Ujang Komaruddin, dalam sosiologi atau psikologi politik Surya Paloh biasa saja menelpon atau chatting Jokowi soal ketidakhadirannya.

"Karena dalam sosiologi atau psikologi politik bahwa kalau memang masih dekat ya bisa telpon, bisa chat-chatan, bisa bertemu langsung dengan Jokowi bahwa mohon maaf tidak bisa datang karena berobat ke Jerman," ujarnya.

Karenanya, ia menganggap melalui surat tersebut pertanda bahwa hubungan Surya Paloh dengan Jokowi sudah tidak baik-baik saja.

Berita Rekomendasi

"Melalui surat, itu menandakan hubungan baik itu telah sirna, hubungan baik itu sudah tidak ada lagi, hubungan baik itu tidak ada lagi di antara keduanya," ucap Ujang.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan pada Jumat (11/11/2022).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan pada Jumat (11/11/2022). (YouTube metrotvnews)

Lebih lanjut, Ujang menuturkan sejak periode pertama kepemimpinan Jokowi, yakni 2014-2019 hubungan Paloh, Partai NasDem dengan Jokowi sangat dekat.

"Ya mereka bersatu sama-sama, ibaratnya suka-duka dijalanin," ungkapnya.

Sebaliknya, kata dia, pada periode kedua hubungan Paloh dengan Jokowi tampak renggang terutama setelah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

"Tapi pada periode yang kedua ini terutama dua tahun terakhir pasca pencapresan Anies hubungan itu kita tahu sudah renggang, sudah tidak baik-baik saja. Ada yang janggal ya memang hubungannya sudah putus secara politik," imbuhnya.

Capres Sembrono hingga Tak Ucap HUT NasDem

Sebelumnya, Jokowi mewanti-wanti Partai Golkar agar tak mendeklarasikan capres sembrono.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas