Wapres Ma'ruf Amin: Korupsi Bakal Memperparah Dampak Krisis Pangan
Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa korupsi dapat memperparah dampak akibat dari krisis pangan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan korupsi merupakan kejahatan yang sangat merusak.
Krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dan resesi, menurut Ma'ruf, bakal menjadi lebih berat akibat korupsi.
"Situasi sulit yang tengah kita hadapi sekarang, akan semakin terasa berat dengan perilaku koruptif," ujar Ma'ruf dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Ma'ruf Amin mengatakan akibat korupsi, kekayaan alam yang dimiliki malah dikuasai oleh segelintir elite.
Baca juga: Maruf Amin: Korupsi Sama Seperti Covid-19, Merupakan Musibah Global & Musuh Utama Seluruh Bangsa
Padahal sumber daya alam harusnya dinikmati untuk seluruh rakyat.
"Sumber daya yang bernilai tinggi mesti kita kelola dan gunakan demi kepentingan rakyat, bukannya malah memperkaya individu, kelompok atau korporasi," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahwa korupsi dapat memperparah dampak akibat dari krisis pangan.
"Korupsi di pelayanan air dan tanah akan berdampak negatif terhadap kesejahteraan para petani sehingga dapat memperparah dampak dari krisis pangan," kata Ma'ruf.