Warga Diimbau Kurangi Aktivitas, 10.800 Pasukan Siaga di Pernikahan Kaesang
Menteri BUMN Erick Thohir pun ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Andika kemudian kembali berjalan melewati city walk hingga simpang tiga Stadion Sriwedari.
Dia kemudian belok ke arah selatan lalu memasuki jalan kampung yang berada di belakang Loji Gandrung. Andika juga sempat melayani permintaan warga yang ingin swa foto bersamanya.
Andika terlihat masih melakukan tinjauan keamanan sebagai persiapan pernikahan Kaesang dan Erina. Andika juga akan meninjau persiapan yang ada di Pura Mangkunegaran.
Dalam rangkaian acara pernikahan Kaesang dan Erina, sebanyak 10.800 personel gabungan pengamanan dari TNI dan Polri di terjunkan disejumlah lokasi.
Pasukan gabungan itu pun sudah mulai disebar di pos masing-masing. Seluruh pasukan tersebut akan disebar di wilayah Solo hingga wilayah Yogyakarta.
Penempatan personel di setiap pos pengamanan VVIP itu mulai dilaksanakan usai apel gelar pasukan di kawasan Stadion Manahan Solo. Pasukan yang terlibat pengamanan pernikahan Kaesang dan Erina dikumpulkan di kawasan Stadion Manahan Solo.
Apel yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, Pangdam Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Baca juga: Kaesang Mengaku Kangen, Ini Caranya Lepaskan Rindu karena Sepekan Tak Bertemu Erina Calon Istrinya
Dalam amanatnya, panglima menyebut seluruh pasukan yang terlibat pengamanan VVIP, setelah apel ini langsung di kerahkan ke masing-masing pos yang telah ditentukan.
"Mulai sore ini, kita sudah masuk ke kantong-kantongnya (posko)," jelas Andyawan kepada Tribun Network.
Menurut Andyawan, ada sebanyak 10.800 persenol gabungan Polri/TNI yang berjaga dari Solo hingga Jogja.
"Total Jogja sama Solo, totalnya 10.800 personel," ungkap dia.
Dalam pengamanan ini nanti, kekuatan penuh diberlakukan mulai pukul 06.00-20.00 WIB. Sedangkan, mulai pukul 20.00-06.00 WIB, kekuatan pengaman dikurangi hingga 80 persen.
Dia pun menekankan kepada anggota untuk tak lepas dari apa yang sudah menjadi tanggungjawab setiap personel.
Yang tak kalah penting, setiap personel juga harus menguasai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.