Disebut Sepakat Gabung Koalisi Perubahan, PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro: Doakan Akhir Tahun Ini
(PKS) sampai saat ini masih menunggu keputusan dari Majelis Syuro soal pilihan calon presiden (capres) dan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai saat ini masih menunggu keputusan dari Majelis Syuro soal pilihan calon presiden (capres) dan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid dalam merespons Partai Nasdem yang mengeklaim Demokrat dan PKS sudah sepakat bergabung Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
"Doakan akhir tahun ini Majelis Syuro akan menghasilkan keputusan yang terbaik," kata Kholid kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022)
Kholid mengatakan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman akan mengusulkan keputusan terbaik ke Majelis Syuro.
"Nanti Pak Sohibul Iman sebagai wakil resmi PKS di tim kecil akan melaporkan terlebih dahulu ke Majelis Syuro. Mengenai keputusan ya kita tunggu Majelis Syuro," imbuh Kholid.
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Effendi Choirie menegaskan Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah final.
"Koalisi Perubahan itu sudah sepakat, sudah final. Jadi Koalisi Perubahan tiga Partai NasDem, Demokrat, PKS itu final. Insya Allah itu sudah final," kata Effendi saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).
Terkait jadwal deklarasi koalisi, Effendi menyebut pihaknya menunggu momentum yang tepat.
"Nah tinggal cari momentum deklarasi yang tepat," ujar Effendi.
Ia pun belum memastikan kapan jadwal deklarasi Koalisi Perubahan tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu, PKS: Cenderung Cari Kesalahan, Lagi Ibadah Dibilang Kampanye
"Kapan? Boleh Januari, boleh Februari. Kan lumayan yang penting calon presidennya sudah ada," ungkapnya.
Namun, Effendi memastikan ketiga parpol tersebut mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
"Yang sudah disepakati final itu koalisi perubahan dan presidennya Anies. Jadi presidennya Anies itu final," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.