Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buku '1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan', Sandiaga Tak Hanya Tulis Kesuksesan Tapi juga Kegagalan

Sandiaga mengatakan tidak selalu keberhasilan yang patut untuk dicatat, kegagalan juga perlu dicatat agar bisa menularkan semangat.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Buku '1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan', Sandiaga Tak Hanya Tulis Kesuksesan Tapi juga Kegagalan
Ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan tidak selalu keberhasilan yang patut untuk dicatat, kegagalan juga perlu dicatat agar bisa menularkan semangat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tidak selalu keberhasilan yang patut untuk dicatat untuk kemudian dapat menjadi inspirasi banyak orang.

Kegagalan, menurut Sandiaga, juga layak untuk ditorehkan agar bisa menularkan semangat.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam acara bedah buku "1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno" yang dihadiri sejumlah pelaku usaha di Kota Semarang, Sabtu (10/12/2022) sore.

"Buku ini memang sedikit saya paksa untuk bisa dituliskan. Saya ingin menunjukkan inovasi baru bahwa tidak hanya kesuksesan yang patut ditulis, tapi juga kegagalan," kata Sandiaga.

Baca juga: Kemenparekraf Beri Karpet Merah Bagi Wisatawan, Sandiaga Uno: Hargai Tamu Layaknya Raja

Sandiaga merasa dirinya tidak perlu berkecil hati akan sebuah kegagalan, meski hal tersebut memberikan rasa kecewa yang berat di awal.

"Tapi dari kesuksesan yang tertunda itu (kegagalan, red), kita jadi tahu apa yang harus kita lakukan atau persiapkan ke depannya terutama bagi para pelaku wirausaha," kata Sandiaga.

Berita Rekomendasi

Dari perjalanan politiknya itu, Sandiaga mengaku dapat menyerap langsung aspirasi-aspirasi masyarakat untuk kemudian diformulasikan dalam inovasi kebijakan.

Menurut Sandiaga, saat ini adalah era transparansi dan keterbukaan.

"Bahwa kita tidak harus selalu fokus pada elektabilitas, tapi bagaimana kita juga fokus pada apa yang dibutuhkan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan yang terpenting adalah lapangan kerja. Mereka ingin anak-anak mereka dapat terbuka lapangan kerja," ujarnya.

Tidak hanya terhadap masyarakat, dalam perjalanannya itu, Sandiaga juga mendapatkan inspirasi yang kemudian melahirkan inovasi politik baru yang kemudian dapat dikontribusikan dalam kedewasaan berpolitik saat ini.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut KUHP Tak Berdampak pada Investasi dan Pariwisata di Indonesia 

Dirinya menemukan konsep bertanding untuk bersanding.

"Jadi ini yang saya pelajari bahwa ternyata di politik ini kita juga bisa membawa suatu semangat kebersamaan persatuan dan mudah-mudahan di 2024 ini, meski saya tidak tahu apakah saya akan menjadi salah satu peserta atau tidak karena ini nanti akan ditentukan oleh partai politik," kata Sandiaga.

Sandiaga ingin meyakinkan satu semangat bahwa jangan sampai politik memecah belah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas