Respon Putri Candrawathi Saat Brigadir J Ditembak: Tutup Telinga hingga Meringkuk di Tempat Tidur
Penembakan itu dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Candrawathi mengaku sangat takut saat mendengar suara tembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Penembakan itu dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Awalnya, majelis hakim bertanya kepada Putri terkait detik-detik penembakan terhadap Brigadir Yosua.
"Kapan mendengar suara tembakan?" tanya hakim.
"Saya waktu itu sedang istirahat sedang tiduran di tempat tidur. Terus saya mendengar seperti suara-suara gitu ribut-ribut terus tiba-tiba terdengar letusan," jawab Putri.
"Berapa kali saudara mendengar?" cecar hakim.
"Beberapa kali," tutur Putri.
Baca juga: Hakim Semprot Putri Candrawathi yang Ngaku Tak Pernah Ajak Ajudan ke Duren Tiga: Luar Biasa Lupanya
Setelah itu, hakim kembali bertanya kepada Putri apa yang dia lakukan saat mendengar suara tembakan tersebut.
Putri mengaku ketakutan hingga menutup telinganya dari dalam kamar tersebut.
"Apa yang saudara lakukan saat mendengar suara letusan?" ucap hakim.
"Saya di kamar tutup telinga dan saya takut," jawab Putri.
"Cuma itu saja yang saudara lakukan?" cecar hakim.
"Iya yang mulia," beber Putri.