Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD yang Diperingati 15 Desember

Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat. Simak sejarah lengkapnya di artikel ini.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD yang Diperingati 15 Desember
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Atraksi terjun payung dari kesatuan Kostrad dan Kopassus TNI AD ditampilkan saat gladi bersih Peringatan Hari Juang Kartika ke 72 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Rabu (13/12). Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat. Simak sejarah lengkapnya di artikel ini. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Serangan dadakan tersebut diikuti serangan balasan musuh yang kalang kabut.

Sekira pukul 16.00 WIB, Jalan Raya Ambarawa – Semarang berhasil dikuasai TKR dan pengepungan musuh dalam kota Ambarawa berjalan dengan sempurna.

Terjadilah pertempuran jarak dekat.

Musuh mulai mundur pada tanggal 14 Desember 1945.

Persediaan logistik maupun amunisi musuh sudah jauh berkurang.

Akhirnya, pasukan sekutu mundur dari Ambarawa sambil melancarkan aksi bumi hangus pada tanggal 15 Desember 1945, pukul 17.30 WIB.

Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR.

Berita Rekomendasi

Benteng pertahanan sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR.

Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa.

TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri.

Berdasar Keputusan Presiden RI No. 163/1999, Hari Infanteri kemudian diganti dengan nama Hari Juang Kartika.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas